11 Senapan Serbu Paling Mematikan Militer Berbagai Negara

Sabtu, 11 Juli 2020 - 17:30 WIB
loading...
A A A
Secara umum AK-74 adalah senapan serbuyang merupakan modernisasi dari AKM. Senapan ini menggunakan peluru yang lebih kecil dengan kaliber 5.45 x 39 mm dan pertama kali dibuat tahun 1974.

Senapan ini mulai diproduksi massal pada 1976. Varian terbaru senapan ini yakni AK-74M, adalah senapan serbu standar angkatan bersenjata Rusia sejak awal tahun 1976-an. (Lihat grafis: Rusia Akan Mulai Uji Proyek SU-57 Second Stage Pada 2022)

Sama seperti pendahulunya, AK-47 dan AKM, AK-74 menggunakan magazen, memiliki selektor tembakan (selective-fire), dengan kaliber peluru menengah, dan menggunakan sistem gas. Receiver stamping logam AK-74 serupa dengan AKM.

6. Heckler & Koch G3 (Senapan Tentara Pakistan)

11 Senapan Serbu Paling Mematikan Militer Berbagai Negara


Senapan serbu G3 dikenal sebagai produk ekspor yang dianggap sukses dari Heckler and Koch. Faktanya, G3 hingga saat ini sudah diekspor ke lebih dari 40 negara salah saatunya Pakistan. (Baca juga: Nomor 1 di ASEAN, Militer Indonesia Harus Kuat dan Modern)

Pada bentuk standarnya, G3 memiliki tempat peluru yang memiliki kapasitas 30 peluru dan bahan dasarnya adalah plastik, sehingga bisa dipastikan senjata ini memiliki bobot yang ringan. G3 juga dapat dilengkapi dengan berbagai teropong, bahkan dapat dipasang juga dengan peluncur granat di laras bagian bawahnya.

7. AK-103 (Senapan Tentara Iran)

11 Senapan Serbu Paling Mematikan Militer Berbagai Negara


AK-103 bisa dikatakan adalah senapan serbu modifikasi dari AK-47, namun dengan teknologi yang lebih baik serta bahan dasar yang baru. AK-103 menggunakan amunisi berjenis 7,62 x 39 milimeter (mm). Dilaporkan, amunisi ini adalah peluru asli dari senapan serbu AK-47.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)