Langka, Kim Jong-un Ajak Anak-Istri Awasi Uji Coba Rudal ICBM

SEOUL - Peristiwa langka terjadi di tengah-tengah uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dilakukan Korea Utara (Korut). Pemimpin negara itu, Kim Jong-un , mengajak anak dan istrinya untuk mengawasi secara langsung uji coba yang dilakukan pada Jumat kemarin itu.

Jika istri Kim Jong-un, Ri Sol-ju, kerap muncul menemani suaminya, beda halnya dengan keberadaan putrinya. Ini adalah untuk pertama kalinya diktator muda Korut itu memperlihatkan putrinya ke publik.

Pemimpin Korut itu menunjukkan putrinya ke dunia untuk pertama kalinya pada Sabtu dalam sederet foto yang mencolok. Foto-foto itu menunjukkan Kim Jong-un bergandengan dengan putrinya memeriksa peluncuran rudal balistik terbesar negara bersenjata nuklir itu.

Kantor berita Korut, KCNA, tidak menyebutkan nama gadis itu, yang terlihat dalam foto itu dengan mantel putih berpegangan tangan dengan ayahnya saat mereka melihat rudal besar itu.



KCNA melaporkan kehadiran keluarga orang pertama negara itu memberikan kekuatan dan keberanian yang lebih besar dalam kemajuan dinamis untuk memperkuat kekuatan strategis nuklir negara, seperti dikutip dari RFI, Sabtu (19/11/2022).

"Ini adalah kesempatan pertama yang diamati di mana kami melihat putri Kim Jong-un di acara publik," ucap Michael Madden, pakar kepemimpinan Korea Utara di Stimson Center yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

"Ini sangat signifikan dan mewakili tingkat kenyamanan tertentu di pihak Kim Jong-un bahwa dia akan membawanya keluar di depan umum dengan cara seperti itu," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters.

Para ahli meyakini jika Kim Jong-un diyakini memiliki tiga anak, dua perempuan dan satu laki-laki. Beberapa pengamat percaya salah satu dari anak-anak itu terlihat dalam rekaman perayaan hari libur nasional pada bulan September lalu.



Pada 2013 pensiunan bintang bola basket AS Dennis Rodman mengatakan Kim Jong-un memiliki seorang "bayi" putri bernama Ju Ae. Setelah perjalanan ke Korut tahun itu, Rodman mengatakan kepada surat kabar The Guardian bahwa dia telah menghabiskan waktu bersama Kim Jong-un dan keluarganya, dan menggendong bayi itu.

Madden mengatakan Ju Ae diperkirakan berusia sekitar 12-13 tahun yang berarti bahwa dalam waktu sekitar empat hingga lima tahun dia akan bersiap untuk masuk universitas.

"Ini akan menunjukkan bahwa dia akan dididik dan dilatih untuk menjadi pemimpin - itu bisa mempersiapkan dia untuk mengambil posisi pemimpin pusat atau dia bisa menjadi penasihat dan pemain di belakang layar seperti bibinya," ujarnya.

Korut tidak pernah mengumumkan siapa yang akan ikut dengan Kim Jong-un jika dia tidak mampu, dan dengan sedikit detail yang diketahui tentang anak-anaknya yang masih kecil, para analis berspekulasi bahwa saudara perempuan dan loyalisnya dapat membentuk sebuah distrik sampai penggantinya cukup umur untuk mengambil alih.

Madden menambahkan munculnya putri Kim Jong-un di acara ini dapat menunjukkan generasi keempat suksesi turun-temurun dan bahwa elit inti Korea Utara perlu mempersiapkan diri untuk kemungkinan itu.

"Kehadirannya untuk audiens elit," katanya.

Istri Kim Jong-un, Ri Sol-ju, secara langka juga terlihat pada peluncuran hari Jumat, menurut KCNA.

"Setiap kali Ri Sol-ju muncul, ada pesan strategis yang terlibat. Biasanya dirancang untuk meredakan ketegangan, melawan pesan agresif lainnya (seperti tes), atau menunjukkan kohesi keluarga Kim pada saat masalah internal," kata Ken Gause, pakar kepemimpinan Korea Utara di CNA, sebuah organisasi penelitian nirlaba yang berbasis di AS.

"Kehadirannya juga sesuai dengan tren politik 'normalisasi' Kim di dalam rezim dan dinamika di sekitar posisinya sebagai pemimpin tertinggi," tukas Gause.