Rentetan 7 Kebakaran dan Ledakan Tak Wajar, Ada Apa dengan Iran?

Rabu, 08 Juli 2020 - 14:56 WIB
loading...
A A A
25 Juni
Pada tanggal tersebut juga terjadi pemadaman listrik di Shiraz. Pemadamakan listrik terjadi Kamis malam setelah tiang listrik terbakar.

Jaringan internet juga terputus untuk beberapa saat di daerah yang terkena dampak. Media pemerintah melaporkan penyebab kebakaran itu adalah peningkatan konsumsi daya. Tidak lama kemudian, laporan tentang ledakan di Parchin muncul.

30 Juni
Pada tanggal ini terjadi ledakan di sebuah klinik medis di Teheran. Sebanyak 19 orang tewas dan 14 orang lainnya terluka.

Kantor Kejaksaan Teheran mengatakan penyebab insiden ini adalah ledakan tiga kapsul oksigen di dalam klinik. Namun, seorang pejabat senior kepolisian mengatakan penyelidikan awal menunjuk ada kebocoran gas.

Sehari setelah ledakan, polisi mengaku telah menangkap satu orang dan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk tiga orang lain sehubungan dengan ledakan itu. Keempat orang tersebut adalah manajer klinik.

2 Juli
Pada tanggal ini terjadi ledakan dan kebakaran di fasilitas nuklir Natanz. Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengatakan insiden ini tidak menimbulkan korban luka dan jiwa.

Situs pengayaan uranium Natanz, yang sebagian besar di bawah tanah, adalah salah satu dari beberapa fasilitas Iran yang dipantau oleh inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), sebuah badan pengawas nuklir PBB.

Sehari setelah kejadian itu, Iran mengatakan telah menentukan penyebab insiden, tetapi menolak untuk merilis rinciannya ke publik karena alasan keamanan.

Juru bicara AEOI Behrouz Kamalvandi mengatakan pada hari Minggu (4/7/2020) kecelakaan itu menyebabkan "kerusakan signifikan" yang dapat memperlambat pengembangan sentrifugal canggih.

Tiga pejabat Iran yang berbicara kepada Reuters mengatakan mereka menduga sabotase siber telah terjadi di Natanz, tetapi tidak memberikan bukti. Dua pejabat di antaranya mengatakan Israel kemungkinan berada di balik serangan siber.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)