Rentetan 7 Kebakaran dan Ledakan Tak Wajar, Ada Apa dengan Iran?
loading...
A
A
A
TEHERAN - Sejak Juni lalu, rentetan tujuh insiden ledakan dan kebakaran tak wajar terjadi di berbagai situs di Iran termasuk di situs nuklir Natanz. Beberapa di antaranya menimbulkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di negara para Mullah tersebut.
Selain di situs nuklir Natanz, insiden ledakan dan kebakaran melanda fasilitas militer Parchin. Fasilitas militer Parchin di masa lalu dituduh sebagai lokasi uji coba perangkat nuklir, namun Teheran menyangkalnya. Situs lain yang dilanda insiden serupa adalah pabrik dan taman.
Laporan surat kabar Kuwait yang mengutip sumber intelijen Timur Tengah menyebut Israel berada di balik insiden di Natanz dan Parchin, baik dengan serangan siber maupun serangan jet tempur siluman F-35. (Baca: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Diklaim Biang Ledakan Situs Militer Iran )
Teheran sejauh ini tetap merahasiakan penyebab insiden di dua situs penting tersebut, sedangkan pejabat tinggi Israel menyangkal jika rezim Zionis terlibat.
Mengutip Al Arabiya, Rabu (8/7/2020), berikut rentetan tujuh insiden kebakaran dan ledakan mencurigakan di berbagai situs di Iran.
25 Juni
Pada tanggal ini, ledakan terjadi di area pangkalan militer Parchin di Teheran. Para warga Iran di media sosial berbagi video dan foto cahaya oranye yang berasal dari tanah dan menerangi langit Teheran pada 25 Juni.
Para warga lainnya juga mengatakan mereka mendengar ledakan keras.
Tak lama kemudian Kementerian Pertahanan Iran mengatakan sebuah ledakan terjadi di sebuah fasilitas penyimpanan gas di sebuah daerah yang menampung sebuah situs militer yang sensitif.
"Ledakan itu terjadi di area umum Parchin," kata Kementerian Pertahanan melalui seorang juru bicaranya pada saat itu.
Parchin adalah lokasi fasilitas di mana Iran dituduh melakukan tes terkait senjata nuklir. Beberapa negara anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah memberikan data kepada organisasi internasional tersebut yang menunjukkan bahwa Iran mungkin telah melakukan tes hidrodinamik di Parchin di masa lalu untuk menilai bagaimana bahan-bahan spesifik bereaksi di bawah tekanan tinggi, seperti dalam ledakan nuklir. Teheran, tentu saja, membantah tuduhan tersebut. (Baca juga: NYT: Bom Kuat yang Ditanam Israel Biang Ledakan Situs Nuklir Iran )
Selain di situs nuklir Natanz, insiden ledakan dan kebakaran melanda fasilitas militer Parchin. Fasilitas militer Parchin di masa lalu dituduh sebagai lokasi uji coba perangkat nuklir, namun Teheran menyangkalnya. Situs lain yang dilanda insiden serupa adalah pabrik dan taman.
Laporan surat kabar Kuwait yang mengutip sumber intelijen Timur Tengah menyebut Israel berada di balik insiden di Natanz dan Parchin, baik dengan serangan siber maupun serangan jet tempur siluman F-35. (Baca: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Diklaim Biang Ledakan Situs Militer Iran )
Teheran sejauh ini tetap merahasiakan penyebab insiden di dua situs penting tersebut, sedangkan pejabat tinggi Israel menyangkal jika rezim Zionis terlibat.
Mengutip Al Arabiya, Rabu (8/7/2020), berikut rentetan tujuh insiden kebakaran dan ledakan mencurigakan di berbagai situs di Iran.
25 Juni
Pada tanggal ini, ledakan terjadi di area pangkalan militer Parchin di Teheran. Para warga Iran di media sosial berbagi video dan foto cahaya oranye yang berasal dari tanah dan menerangi langit Teheran pada 25 Juni.
Para warga lainnya juga mengatakan mereka mendengar ledakan keras.
Tak lama kemudian Kementerian Pertahanan Iran mengatakan sebuah ledakan terjadi di sebuah fasilitas penyimpanan gas di sebuah daerah yang menampung sebuah situs militer yang sensitif.
"Ledakan itu terjadi di area umum Parchin," kata Kementerian Pertahanan melalui seorang juru bicaranya pada saat itu.
Parchin adalah lokasi fasilitas di mana Iran dituduh melakukan tes terkait senjata nuklir. Beberapa negara anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah memberikan data kepada organisasi internasional tersebut yang menunjukkan bahwa Iran mungkin telah melakukan tes hidrodinamik di Parchin di masa lalu untuk menilai bagaimana bahan-bahan spesifik bereaksi di bawah tekanan tinggi, seperti dalam ledakan nuklir. Teheran, tentu saja, membantah tuduhan tersebut. (Baca juga: NYT: Bom Kuat yang Ditanam Israel Biang Ledakan Situs Nuklir Iran )