Hadir Virtual di G20 Bali, Zelensky Ajukan 10 Tuntutan Ukraina
loading...
A
A
A
Ketujuh, keadilan. Ukraina memiliki bukti kuat Rusia meninggalkan banyak tempat-tempat penyiksaan dan penguburan massal warga yang terbunuh seperti di Bucha dan kota-kota lain di bagian utara negara seperti Kharkiv dan Kherson.
“Kami memiliki informasi lengkap tentang empat ratus tiga puluh anak yang terbunuh oleh serangan Rusia. Hanya anak-anak! Dunia harus membuat Pengadilan Khusus mengenai kejahatan agresi Rusia terhadap Ukraina!” tegas dia.
Kedelapan, kejahatan terhadap lingkungan hidup. Agresi Rusia menyebabkan jutaan hektar hutan dibakar oleh pengeboman mengakibatkan hampir dua ratus ribu hektar tanah Ukraina tercemar ranjau dan peluru yang belum meledak.
“Ini termasuk lusinan tambang batu bara terendam air, termasuk tambang di mana ledakan nuklir bawah tanah dilakukan pada 1979 yang mengancaman tidak hanya bagi sungai-sungai di wilayah Donetsk, tetapi juga bagi Laut Azov dan karenanya bagi cekungan Laut Hitam,” ujar dia.
Kesembilan, pencegahan eskalasi. Untuk ini Ukraina yang berada di zona abu-abu, antara dunia Euro-Atlantik dan imperialisme Rusia mengusulkan rancangan perjanjian, Kyiv Security Compact untuk mencegah pengulangan agresi Rusia.
Kesepuluh adalah pertemuan. Ukraina menyadari pertemuan para pihak, Ukraina dan Rusia, harus dilakukan, dan satu surat yang menandai berakhirnya perang harus ditandatangani.
“Saya tekankan, setiap tantangan dalam perjalanan menuju perdamaian ini tidak memakan banyak waktu. Maksimal satu bulan untuk satu poin. Bagi sebagian poin yang diusulkan, cukup beberapa hari!” katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta semua negara G20 ikut bertanggung jawab menghentikan perang di Ukraina.
Jokowi menjelaskan, jika perang tidak disetop, maka dunia akan sulit maju dan generasi mendatang akan kesulitan.
Dalam pidatonya, Selasa (15/11/2021) Presiden Jokowi yang telah bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, secara terbuka mengungkapkan kekhawatiran dunia akan jatuh ke dalam Perang Dingin lagi.
“Kami memiliki informasi lengkap tentang empat ratus tiga puluh anak yang terbunuh oleh serangan Rusia. Hanya anak-anak! Dunia harus membuat Pengadilan Khusus mengenai kejahatan agresi Rusia terhadap Ukraina!” tegas dia.
Kedelapan, kejahatan terhadap lingkungan hidup. Agresi Rusia menyebabkan jutaan hektar hutan dibakar oleh pengeboman mengakibatkan hampir dua ratus ribu hektar tanah Ukraina tercemar ranjau dan peluru yang belum meledak.
“Ini termasuk lusinan tambang batu bara terendam air, termasuk tambang di mana ledakan nuklir bawah tanah dilakukan pada 1979 yang mengancaman tidak hanya bagi sungai-sungai di wilayah Donetsk, tetapi juga bagi Laut Azov dan karenanya bagi cekungan Laut Hitam,” ujar dia.
Kesembilan, pencegahan eskalasi. Untuk ini Ukraina yang berada di zona abu-abu, antara dunia Euro-Atlantik dan imperialisme Rusia mengusulkan rancangan perjanjian, Kyiv Security Compact untuk mencegah pengulangan agresi Rusia.
Kesepuluh adalah pertemuan. Ukraina menyadari pertemuan para pihak, Ukraina dan Rusia, harus dilakukan, dan satu surat yang menandai berakhirnya perang harus ditandatangani.
“Saya tekankan, setiap tantangan dalam perjalanan menuju perdamaian ini tidak memakan banyak waktu. Maksimal satu bulan untuk satu poin. Bagi sebagian poin yang diusulkan, cukup beberapa hari!” katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta semua negara G20 ikut bertanggung jawab menghentikan perang di Ukraina.
Jokowi menjelaskan, jika perang tidak disetop, maka dunia akan sulit maju dan generasi mendatang akan kesulitan.
Dalam pidatonya, Selasa (15/11/2021) Presiden Jokowi yang telah bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, secara terbuka mengungkapkan kekhawatiran dunia akan jatuh ke dalam Perang Dingin lagi.