Arab Saudi Kutuk Serangan Bom di Istanbul

Selasa, 15 November 2022 - 04:30 WIB
loading...
Arab Saudi Kutuk Serangan Bom di Istanbul
Arab Saudi Kutuk Serangan Bom di Istanbul. FOTO/Reuters
A A A
RIYADH - Arab Saudi mengutuk keras serangan yang menargetkan Istiklal Avenue Istanbul, Turki , pada Minggu (13/11/2022) sore. "Kerajaan mengutuk keras pemboman teroris yang menargetkan daerah Taksim di Istanbul tengah, yang menyebabkan kematian dan cedera sejumlah warga sipil," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Seperti dilaporkan Arab News, ledakan yang terjadi sekitar pukul 16:20 (1320 GMT) di jalan perbelanjaan Istiklal yang terkenal di kalangan penduduk setempat dan turis, menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya.



"Kerajaan menegaskan dukungannya untuk Turki terhadap tindakan pengecut ini dan menyampaikan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada keluarga para korban dan kepada pemerintah dan rakyat Turki," tambah pernyataan itu.

Konsulat Kerajaan di Istanbul kemudian meminta warga Saudi di kota untuk mengambil tindakan pencegahan dan berkomunikasi dengannya jika terjadi keadaan darurat.

Raja Salman juga telah mengirim kabel belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. "Kami sangat mengutuk tindakan kriminal ini dan Kami mengirimkan kepada Yang Mulia, keluarga almarhum dan orang-orang Turki, belasungkawa kami yang terdalam dan tulus," kata Raja Salman, seperti dilaporkan Saudi Press Agency.



Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga mengirim telegram serupa kepada presiden Turki. UEA juga menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada pemerintah dan orang-orang yang ramah di Turki, dan kepada keluarga para korban kejahatan keji ini, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Sedikitnya 81 orang terluka dalam ledakan pada Minggu di kawasan wisata populer itu. Video yang diposting di media sosial menunjukkan mayat tergeletak di tanah setelah ledakan sekitar pukul 16:20. waktu lokal.

Orang yang menanam bom telah ditangkap, kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu kepada kantor berita resmi Turki, Anadolu, Senin. Ledakan hari Minggu adalah yang paling mematikan sejak Desember 2016.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)