Turki Tolak Pernyataan Belasungkawa AS atas Serangan Bom Istanbul

Selasa, 15 November 2022 - 01:30 WIB
loading...
Turki Tolak Pernyataan...
Turki Tolak Pernyataan Belasungkawa AS atas Serangan Bom Istanbul. FOTO/Reuters
A A A
ISTANBUL - Turki pada Senin (14/11/2022) menolak belasungkawa Amerika Serikat (AS) atas kematian enam orang dalam serangan bom di Istanbul yang dituduhkan Ankara dilakukan oleh kelompok militan Kurdi yang dilarang.

Presiden Recep Tayyip Erdogan sering menuduh Washington memasok senjata kepada pejuang Kurdi di Suriah utara, yang dianggap sebagai “teroris” oleh Ankara.



“Kami tidak menerima pesan belasungkawa dari kedutaan AS. Kami menolaknya,” kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu dalam komentar yang disiarkan televise, seperti dikutip dari AFP.

Sementara itu, seorang pejabat Turki menolak mengomentari laporan pembicaraan AS-Rusia di Turki pada hari Senin, tetapi mengatakan Ankara bekerja dengan beberapa negara melawan terorisme, termasuk ledakan hari Minggu di Istanbul.

Ankara menyalahkan serangan hari Minggu di Istanbul pada militan Kurdi, yang telah melakukan beberapa operasi di Suriah utara. Di masa lalu, militan Kurdi memberi tahu Moskow dan Washington sebelum melakukan operasinya.



Kepolisian Turki pada Senin (14/11/2022) telah memberikan rincian tentang pelaku pengeboman di Istiklal, Istanbul. Turki mengatakan telah menangkap seorang wanita Suriah karena menanam bom yang menewaskan enam orang di Istanbul tengah. Mereka menambahkan wanita itu bekerja untuk militan Kurdi.

“Wanita itu berkewarganegaraan Suriah," ungkap laporan televisi swasta NTV mengutip pernyataan polisi. Wanita itu dilaporkan mengaku menerima perintah dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terdaftar sebagai kelompok teror oleh Turki dan sekutu Baratnya.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Oscar Piastri Menang...
Oscar Piastri Menang di F1 GP Bahrain 2025, Norris Masih Pimpin Klasemen
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
Head to Head Indonesia...
Head to Head Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Duel Perdana Penentu Tiket Semifinal
Berita Terkini
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
15 menit yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
1 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
1 jam yang lalu
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
9 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
11 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
11 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved