Total 6 Tewas saat 2 Pesawat Perang Dunia II Tabrakan di Udara AS

Senin, 14 November 2022 - 08:48 WIB
loading...
A A A
FAA mengatakan agennya dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan menyelidiki insiden tersebut.

Hank Coates, kepala eksekutif Commemorative Air Force (CAF), yang pesawatnya terlibat dalam kecelakaan itu, mengatakan B-17 biasanya memiliki empat atau lima awak, sedangkan P-63 dioperasikan oleh satu pilot.

Dia mengatakan pilot yang mengoperasikan pesawat selama pertunjukan semacam itu adalah sukarelawan berpengalaman dengan pelatihan yang sangat menyeluruh dan seringkali pensiunan pilot militer.

Allied Pilots Association, agen perundingan bersama untuk American Airlines, mengonfirmasi sebelumnya bahwa dua pensiunan anggotanya meninggal dalam kecelakaan itu.

Dallas Morning News melaporkan kedua pesawat itu berbasis di Houston.

Menurut Coates, CAF memiliki sekitar 180 pesawat vintage yang terbang kira-kira 6.500 jam per tahun dalam airshow, untuk penghormatan kepada veteran, dan untuk penerbangan pelatihan.

B-17, pesawat pengebom bermesin empat, berperan besar dalam memenangkan perang udara melawan Jerman dalam Perang Dunia II. Dengan reputasi pekerja keras, itu menjadi salah satu pesawat pengebom yang paling banyak diproduksi.

CAF mengatakan B-17 yang terlibat dalam kecelakaan itu, yang memiliki logo Texas Raiders di hidungnya, adalah salah satu dari hanya lima pesawat pengebom yang masih bisa terbang dari 12.731 yang awalnya dibangun.

P-63 Kingcobra adalah pesawat tempur yang dikembangkan selama perang yang sama oleh Bell Aircraft, tetapi hanya digunakan dalam pertempuran oleh Angkatan Udara Soviet.

Keamanan telah lama menjadi perhatian di airshow.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0904 seconds (0.1#10.140)