Keponakan Sebut Trump Narsistik Pembohong yang Dibentuk Ayah Pem-bully
loading...
A
A
A
Memoar itu disebut sebagai penggambaran Trump yang tidak menarik pertama kali oleh orang dalam keluarga Trump.
Adik laki-laki presiden, Robert Trump, mencoba untuk memblokir publikasi, dengan alasan bahwa Mary Trump melanggar perjanjian non-pengungkapan yang ditandatangani pada tahun 2001 setelah penyelesaian warisan kakeknya.
Pekan lalu, seorang hakim banding di New York memutuskan bahwa perusahaan penerbit Simon & Schuster diizinkan untuk merilis memoar. Alasannya perusahaan itu bukan pihak dalam perjanjian.
Mary adalah putri dari Fred Trump Jr, kakak laki-laki Trump, yang meninggal pada tahun 1981 karena komplikasi yang berkaitan dengan alkohol. (Baca juga: John Bolton: Kim Jong-un Terbahak-bahak Tertawakan Trump )
Dia menulis bahwa pamannya memenuhi semua kriteria klinis untuk menjadi seorang narsisitik.
"Mary Trump dan penerbit bukunya mungkin mengklaim bertindak untuk kepentingan umum, tetapi buku ini jelas untuk kepentingan finansial penulis sendiri," kata Matthews.
Buku ini akan menjadi "buku bom" terbaru yang membahas tentang Trump setelah buku tebal mantan pembantunya John Bolton yang menggambarkan pemimpin dari Partai Republik itu korup dan tidak kompeten.
Adik laki-laki presiden, Robert Trump, mencoba untuk memblokir publikasi, dengan alasan bahwa Mary Trump melanggar perjanjian non-pengungkapan yang ditandatangani pada tahun 2001 setelah penyelesaian warisan kakeknya.
Pekan lalu, seorang hakim banding di New York memutuskan bahwa perusahaan penerbit Simon & Schuster diizinkan untuk merilis memoar. Alasannya perusahaan itu bukan pihak dalam perjanjian.
Mary adalah putri dari Fred Trump Jr, kakak laki-laki Trump, yang meninggal pada tahun 1981 karena komplikasi yang berkaitan dengan alkohol. (Baca juga: John Bolton: Kim Jong-un Terbahak-bahak Tertawakan Trump )
Dia menulis bahwa pamannya memenuhi semua kriteria klinis untuk menjadi seorang narsisitik.
"Mary Trump dan penerbit bukunya mungkin mengklaim bertindak untuk kepentingan umum, tetapi buku ini jelas untuk kepentingan finansial penulis sendiri," kata Matthews.
Buku ini akan menjadi "buku bom" terbaru yang membahas tentang Trump setelah buku tebal mantan pembantunya John Bolton yang menggambarkan pemimpin dari Partai Republik itu korup dan tidak kompeten.
(min)