Kaldera Toba Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

Rabu, 08 Juli 2020 - 11:22 WIB
loading...
Kaldera Toba Ditetapkan...
Kaldera Toba di Sumatra Utara, Indonesia, ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. Foto/KBRI Paris
A A A
PARIS - Dewan Eksekutif UNESCO pada hari Selasa (7/7/2020) menyepakati Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. Penetapan situs yang berada di Indonesia tersebut berlangsung dalam sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris.

Dalam sidang itu, Dewan Eksekutif menetapkan 16 UNESCO Global Geopark baru, termasuk Kaldera Toba.

Pemerintah Indonesia telah berhasil meyakinkan UNESCO bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Dalam konteks inilah, negara anggota UNESCO mendukung Kaldera Toba dilestarikan dan dilindungi sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.

”Melalui penetapan ini, Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Arrmanatha Nasir, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.com, Rabu (8/7/2020).

Penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark memberikan kesempatan dan sekaligus juga tanggung jawab bagi Indonesia, khususya bagi masyarakat setempat. Penetapan Kaldera Toba tersebut dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan setempat. (Baca: Indonesia Dorong UNESCO Prioritaskan Pendidikan dalam Hadapi Covid-19 )

Melalui pengembangan geo-pariwisata yang berkelanjutan, terbuka peluang bagi masyarakat setempat untuk promosi budaya, produk lokal serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Pada saat yang sama, dengan adanya pengakuan dan perhatian dunia terhadap Kaldora Toba, pemerintah dan masyarakat setempat berkewajiban untuk meningkatkan dan terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari Kawasan Kaldora Toba.

Penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, merupakan proses panjang dari upaya bersama berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah pusat dan daerah maupun masyarakat setempat yang tinggal di kawasan danau Toba.

”Proses persiapan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO bagi Kaldera Toba, menunjukan komitmen tinggi dan kerja sama yang baik dari semua pihak di Indonesia sejak awal proses, dari pengumpulan data, menyelenggarakan berbagai workshop, penyusunan dan negosiasi dokumen nominasi untuk diajukan ke UNESCO,” kata Dubes Arrmanantha.

Kaldera Toba berhasil masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan oleh UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, Indonesia, pada tanggal 31 Agustus-2 September 2019.

Kaldera Toba yang berada di Provinsi Sumatra Utara terbentuk dari ledakan supervulcano 74.000 tahun lalu. Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia. Keindahan Kaldera Toba dan kekayaan budaya yang dimiliki menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang masuk dalam daftar “10 Bali Baru”.

Selain Kaldera Toba, Indonesia telah memiliki empat situs UNESCO Global Geopark lainnya, yakni Batur, Cileteuh, Gunung Sewu dan Rinjani.

Indonesia juga memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang masuk dalam daftar UNESCO antara lain 10 warisan budaya tak benda, 9 situs warisan budaya dan alam, serta 16 cagar biosfer yang telah tercatat di UNESCO.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Apa Perbedaan Istilah...
Apa Perbedaan Istilah CBU, CKD, dan IKD?
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
3 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
4 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
5 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
6 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
7 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
8 jam yang lalu
Infografis
Reputasi Global Israel...
Reputasi Global Israel Anjlok dalam Indeks Soft Power
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved