Amerika Serikat: Kemenangan Ukraina di Kherson Luar Biasa

Sabtu, 12 November 2022 - 11:43 WIB
loading...
Amerika Serikat: Kemenangan...
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan puji kemenangan perang Ukraina di Kherson sebagai momen luar biasa. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih pada Sabtu (12/11/2022) memuji apa yang disebutnya sebagai "kemenangan luar biasa" bagi Ukraina dalam merebut kembali kota Kherson dari pendudukan Rusia .

“Tampaknya Ukraina baru saja meraih kemenangan luar biasa di mana satu ibu kota regional yang telah direbut Rusia dalam perang ini sekarang kembali di bawah bendera Ukraina—dan itu adalah hal yang luar biasa,” kata Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan kepada wartawan saat dia menemani Presiden Joe Biden ke KTT ASEAN di Kamboja.

Sullivan berbicara setelah pasukan Ukraina memasuki kota Kherson, yang merupakan salah satu kunci dalam pendudukan Rusia di sebagian besar wilayah Ukraina.



Sullivan mengatakan bahwa mundurnya pasukan Rusia akan memiliki implikasi strategis yang lebih luas, termasuk menghilangkan ancaman jangka panjang Rusia ke kota-kota Ukraina selatan lainnya seperti Odessa.

“Ini adalah momen besar dan ini karena keuletan dan keterampilan luar biasa dari Ukraina, didukung oleh dukungan tanpa henti dan bersatu dari Amerika Serikat dan sekutu kami,” kata Sullivan, seperti dikutip Reuters.

Ditanya tentang laporan bahwa pemerintahan Joe Biden telah mulai menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mengeksplorasi negosiasi dengan Moskow, Sullivan mengatakan bahwa Rusia, bukan Ukraina, adalah pihak yang harus memutuskan apakah akan berunding atau tidak.

“Seluruh gagasan ini, menurut saya, di pers Barat tentang ‘kapan Ukraina akan bernegosiasi?’ meleset dari dasar yang mendasarinya,” kata Sullivan.

Rusia, imbuh dia, terus membuat “klaim aneh” tentang aneksasi yang dideklarasikan sendiri atas tanah Ukraina, bahkan saat mundur dari serangan balik Ukraina.

“Pada akhirnya, pada ketinggian 30.000 kaki, Ukraina adalah pihak yang damai dalam konflik ini dan Rusia adalah pihak yang berperang. Rusia menginvasi Ukraina. Jika Rusia memilih untuk menghentikan pertempuran di Ukraina dan pergi, itu akan menjadi akhir perang. Jika Ukraina memilih untuk berhenti berperang dan menyerah, itu akan menjadi akhir dari Ukraina,” katanya.

“Dalam konteks itu, posisi kami tetap sama seperti sebelumnya dan pada dasarnya berkonsultasi erat dan mendukung Presiden Zelensky.”
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2001 seconds (0.1#10.140)