Mantan Jenderal AS Prediksi Kegagalan Menginvasi Ukraina Bakal Picu Runtuhnya Rusia

Sabtu, 12 November 2022 - 09:33 WIB
loading...
A A A
"Rusia memang memiliki kecenderungan untuk dapat mengacaukan hal-hal ini."

Alasan ketiga federasi bisa runtuh, menurut Hodges, adalah karena ukuran Rusia yang luas dan populasi yang relatif kecil. Menurutnya, Rusia akan berjuang untuk mempertahankan solidaritas sipil di antara banyak kelompok etnis yang berbeda di seluruh negeri, dan juga berjuang untuk kemampuannya mempertahankan perbatasannya.

"Orang China, saya pikir, mungkin melihat Siberia sambil berkata, 'Oke, itu benar-benar milik kita'. Dan saya tidak berpikir bahwa Rusia akan dapat menghentikannya," katanya.

"Tidak ada lagi yang takut dengan tentara Rusia," imbuh dia.

Hodges percaya masyarakat internasional tidak cukup memperhatikan kemungkinan runtuhnya Federasi Rusia.

Dia mengatakan sekarang adalah waktunya untuk mengajukan pertanyaan sulit untuk belajar dari kesalahan yang dibuat ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.

"Itu terjadi begitu cepat, kami terkejut," katanya.

"Banyak orang berasumsi bahwa [Rusia akan] menjadi kapitalistik, mereka akan menjadi demokratis dan semuanya akan menjadi lebih baik, dan kita tidak perlu khawatir tentang agresi Rusia lagi. Betapa naifnya kita."

Stok senjata nuklir Rusia, kata Hodges, menjadi perhatian khusus.

"Ada ribuan senjata nuklir di luar sana, dan, tentu saja, Iran akan senang mendapatkan beberapa senjata nuklir itu," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0965 seconds (0.1#10.140)