Taliban Larang Wanita Afghanistan Masuk Taman Hiburan di Kabul

Kamis, 10 November 2022 - 16:21 WIB
loading...
A A A
Dia memperingatkan larangan semacam itu akan menghambat investasi oleh orang asing atau warga Afghanistan yang tinggal di luar negeri, serta berdampak pada pengumpulan pendapatan.



"Pemerintah dijalankan oleh pajak. Jika investor tidak membayar pajak, lalu bagaimana mereka bisa berjalan?" ujarnya.

Mohammad Tamim (20), asyik menyeruput teh di taman saat berkunjung dari Kandahar, tempat dia mengajar di sebuah madrasah. Ia menyebut larangan itu sebagai "berita buruk".

"Setiap manusia secara psikologis perlu dihibur," ucapnya.

"(Umat) Muslim perlu dihibur - terutama setelah 20 tahun perang," ia menambahkan.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)