Militer Korsel: Korut Tembakkan 4 Rudal Balistik Jarak Pendek

Sabtu, 05 November 2022 - 22:28 WIB
loading...
Militer Korsel: Korut...
Militer Korsel: Korut Tembakkan 4 Rudal Balistik Jarak Pendek. FOTO/Reuters
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) menembakkan empat rudal balistik jarak pendek ke laut barat pada Sabtu (5/11/2022) pagi, kata militer Korea Selatan (Korsel). Uji tembak ini dilakukan saat Seoul dan Washington mengakhiri latihan militer.

Seperti dilaporkan Reuters, sebelumnya Korut telah meluncurkan serangkaian rudal pada pekan ini, termasuk kemungkinan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang gagal. Uji tembak itu menuai kecaman dari Amerika Serikat, Korsel, dan Jepang.



Peluncuran pada Sabtu dilakukan antara pukul 11.31 dan 11.59 (10.31 dan 10.59, waktu Singapura). Uji tembak dilakukan dilakukan saat AS dan Korsel menyelesaikan latihan Vigilant Storm yang mereka mulai pada awal pekan ini. “Rudal itu terbang sekitar 130 km, mencapai ketinggian sekitar 20 km,” kata Seoul.

Latihan sekutu itu melibatkan sekitar 240 pesawat militer dan dua pembom strategis B-1B AS, serta empat pesawat tempur F-16 dan empat F-35A, menurut Kepala Staf Gabungan Korsel.

Ini adalah pertama kalinya B-1B dikerahkan dalam latihan AS-Korsel sejak 2017. “Ini menunjukkan kemampuan pertahanan gabungan dan tekad Republik Korea dan AS untuk secara tegas menanggapi setiap provokasi dari Korut dan kemauan AS untuk menerapkan komitmen kuat untuk pencegahan yang diperpanjang," kata kepala gabungan itu dalam sebuah pernyataan.



Pyongyang pada hari Jumat menuntut agar AS dan Korsel menghentikan latihan udara "provokatif". Korea Selatan mengatakan pihaknya mengerahkan pesawat tempur sebagai tanggapan atas 180 penerbangan militer Korut di dekat perbatasan bersama negara itu pada hari Jumat.

Pada hari Rabu, Korut mencatatkan rekor harian dengan menembakkan 23 rudal, dengan satu pendaratan di lepas pantai Korsel untuk pertama kalinya, setelah Pyongyang mengancam akan mengambil tindakan tegas kecuali Washington menghentikan latihan udara sekutu dengan Korsel.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara mengeluarkan pernyataan pada Jumat malam yang memperingatkan bahwa "provokasi berkelanjutan pasti akan diikuti oleh tindakan balasan yang berkelanjutan," kata media pemerintah KCNA.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1495 seconds (0.1#10.140)