Rusia Mengaku Telah Menemukan 'Obat Penawar' Sanksi Barat

Selasa, 01 November 2022 - 05:30 WIB
loading...
A A A


Lavrov mengatakan hal itu dalam pidato video kepada para peserta dalam konferensi internasional berjudul "Peran Diplomasi Publik dalam Pembentukan, Pemulihan dan Pengembangan Hubungan Rusia-China", didedikasikan untuk peringatan 65 tahun Asosiasi Persahabatan Rusia-China.

"Hari ini, kolektif Barat dengan panik berusaha mempertahankan hegemoninya, menggunakan metode rekayasa geopolitik yang sama sekali tidak bermoral melawan Rusia dan China, yang telah dipilihnya sebagai musuh utamanya," kata diplomat top Rusia itu.

Menurutnya, dengan situasi ini, Moskow dan Beijing menjaga koordinasi kebijakan luar negeri yang erat. “Hubungan antara Moskow dan Beijing adalah salah satu faktor kunci dalam upaya untuk mendemokratisasikan hubungan internasional dan membangun tatanan dunia yang lebih multipolar,” tegas Lavrov.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1631 seconds (0.1#10.140)