Pria Ini Jadi Dokter Gadungan, Kumpulkan 919 Foto dan Video Bugil dari 35 Wanita
loading...
A
A
A
Dia mengatakan dia tahu para korban akan khawatir dan terhina jika mereka tahu dia bukan seorang wanita.
Tidak ada bukti bahwa Ooi mengedarkan gambar atau video tersebut.
Ada tujuh korban lain yang dia coba tipu tetapi tidak berhasil melakukannya.
Wakil Jaksa Penuntut Umum R Arvindren menuntut minimal 44 bulan penjara. Dia mengatakan ada banyak korban dan kasus itu berlangsung lama.
“Ooi mulai merencanakan pada 2016 dan melakukan pelanggaran antara 2018 dan 2021, dengan dedikasi,” ujar Arvindren.
“Dia mengeksploitasi kepercayaan yang dimiliki para korban pada dokter, yang pada dasarnya adalah tipu muslihat telemedicine,” ungkap dia.
“Skema ini sangat dipercaya sehingga hanya satu korban yang melakukan pemeriksaan latar belakang dan hanya setelah dia jatuh ke dalam skema tersebut,” papar Arvindren.
Pengacara Ooi, Lee Terk Yang dari Flint & Battery mengatakan kliennya telah kehilangan pekerjaan, teman-temannya, dan calon tunangannya.
"Pada dasarnya dia kehilangan segalanya," ujar Lee.
Dia mengatakan Ooi adalah orang asing yang tinggal di apartemen sewaan di Singapura, tanpa keluarga bersamanya.
Tidak ada bukti bahwa Ooi mengedarkan gambar atau video tersebut.
Ada tujuh korban lain yang dia coba tipu tetapi tidak berhasil melakukannya.
Wakil Jaksa Penuntut Umum R Arvindren menuntut minimal 44 bulan penjara. Dia mengatakan ada banyak korban dan kasus itu berlangsung lama.
“Ooi mulai merencanakan pada 2016 dan melakukan pelanggaran antara 2018 dan 2021, dengan dedikasi,” ujar Arvindren.
“Dia mengeksploitasi kepercayaan yang dimiliki para korban pada dokter, yang pada dasarnya adalah tipu muslihat telemedicine,” ungkap dia.
“Skema ini sangat dipercaya sehingga hanya satu korban yang melakukan pemeriksaan latar belakang dan hanya setelah dia jatuh ke dalam skema tersebut,” papar Arvindren.
Pengacara Ooi, Lee Terk Yang dari Flint & Battery mengatakan kliennya telah kehilangan pekerjaan, teman-temannya, dan calon tunangannya.
"Pada dasarnya dia kehilangan segalanya," ujar Lee.
Dia mengatakan Ooi adalah orang asing yang tinggal di apartemen sewaan di Singapura, tanpa keluarga bersamanya.