Suami Ketua DPR AS Pelosi Diserang dengan Palu, Pelaku Didakwa Upaya Pembunuhan
loading...
Aparat penegak hukum bekerja di luar rumah Ketua DPR AS Nancy Pelosi setelah suaminya Paul Pelosi diserang dengan kejam selama pembobolan di rumah mereka di San Francisco, California, AS, dalam tangkapan layar video 28 Oktober 2022. Foto/KGO TV/ABC/REUTER
A
A
A
WASHINGTON - Suami Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi, Paul, diserang dengan kejam di rumah pasangan itu di San Francisco.
Kabar itu diungkap oleh kantor politisi itu pada Jumat (28/10/2022).
Pejabat setempat mengatakan pria itu, yang diidentifikasi sebagai David Depape, 42 tahun, menggunakan palu untuk menyerang Paul, seorang pengusaha kaya dan pedagang saham.
Kepala Kepolisian San Francisco William Scott mengatakan Depape akan didakwa dengan percobaan pembunuhan.
Baca juga: Penyusup Serbu Rumah Ketua DPR AS, Serang Suami Nancy Pelosi
The New York Times melaporkan penyusup sedang mencari Ketua DPR Pelosi dan menghadapi Paul sambil berteriak, "Di mana Nancy, di mana Nancy?"
Ketua DPR Pelosi sendiri tidak berada di San Francisco pada saat pembobolan.
“Ketua DPR dan keluarganya berterima kasih kepada responden pertama dan profesional medis yang terlibat, dan meminta privasi saat ini,” ungkap pernyataan itu.
Baca juga: Snowden: Zuckerberg akan Memiliki Bola Mata Anda!
Insiden itu terjadi setelah terungkap awal bulan ini bahwa Pelosi, yang sebagai ketua DPR yang juga pemimpin de facto Partai Demokrat, mengatakan dia akan menyerang secara fisik mantan presiden Donald Trump jika dia muncul di Capitol Hill selama kerusuhan di Washington.
Pada 6 Januari, diduga bahwa Trump, yang bersikeras pemilu 2020 dicuri darinya melalui kecurangan pemilih, dapat secara pribadi bergabung dengan kerumunan demonstran di gedung Capitol untuk memprotes sertifikasi suara electoral college untuk meresmikan kemenangan pemilihan Joe Biden.
Meskipun Trump tidak pernah muncul di Capitol, satu video yang sebelumnya dirahasiakan yang dirilis CNN mengungkapkan Pelosi mengatakan pada saat itu, "Saya harap dia datang, saya akan memukulnya."
Pelosi menambahkan dia mungkin akan "masuk penjara" karena serangan itu, tetapi menyatakan itu adalah konsekuensi yang dia akan "senang" terima.
Pemodal ventura Paul, baru-baru ini mendapati dirinya berada di tengah dugaan perdagangan orang dalam setelah dia melakukan serangkaian perdagangan saham besar-besaran, membawa kekayaan kumulatif pasangan itu menjadi sekitar USD46,1 juta menurut analisis Business Insider.
Mantan pialang saham Jordan Belfort, penulis memoar Wolf of Wall Street dan inspirasi untuk film Martin Scorses dengan judul yang sama, telah menggambarkan catatan perdagangan saham Paul Pelosi sebagai "sangat akurat."
Belfort menyatakan Paul "pada dasarnya jauh lebih pintar daripada Warren Buffet, untuk beberapa alasan.”
Sejumlah politisi dari kedua kubu sekarang menyerukan melarang anggota parlemen dan pasangan mereka bermain pasar saham.
Mereka menunjukkan Nancy Pelosi mungkin telah memberi informasi rahasia kepada suaminya tentang perusahaan yang seharusnya dia atur.
Kabar itu diungkap oleh kantor politisi itu pada Jumat (28/10/2022).
Pejabat setempat mengatakan pria itu, yang diidentifikasi sebagai David Depape, 42 tahun, menggunakan palu untuk menyerang Paul, seorang pengusaha kaya dan pedagang saham.
Kepala Kepolisian San Francisco William Scott mengatakan Depape akan didakwa dengan percobaan pembunuhan.
Baca juga: Penyusup Serbu Rumah Ketua DPR AS, Serang Suami Nancy Pelosi
The New York Times melaporkan penyusup sedang mencari Ketua DPR Pelosi dan menghadapi Paul sambil berteriak, "Di mana Nancy, di mana Nancy?"
Ketua DPR Pelosi sendiri tidak berada di San Francisco pada saat pembobolan.
“Ketua DPR dan keluarganya berterima kasih kepada responden pertama dan profesional medis yang terlibat, dan meminta privasi saat ini,” ungkap pernyataan itu.
Baca juga: Snowden: Zuckerberg akan Memiliki Bola Mata Anda!
Insiden itu terjadi setelah terungkap awal bulan ini bahwa Pelosi, yang sebagai ketua DPR yang juga pemimpin de facto Partai Demokrat, mengatakan dia akan menyerang secara fisik mantan presiden Donald Trump jika dia muncul di Capitol Hill selama kerusuhan di Washington.
Pada 6 Januari, diduga bahwa Trump, yang bersikeras pemilu 2020 dicuri darinya melalui kecurangan pemilih, dapat secara pribadi bergabung dengan kerumunan demonstran di gedung Capitol untuk memprotes sertifikasi suara electoral college untuk meresmikan kemenangan pemilihan Joe Biden.
Meskipun Trump tidak pernah muncul di Capitol, satu video yang sebelumnya dirahasiakan yang dirilis CNN mengungkapkan Pelosi mengatakan pada saat itu, "Saya harap dia datang, saya akan memukulnya."
Pelosi menambahkan dia mungkin akan "masuk penjara" karena serangan itu, tetapi menyatakan itu adalah konsekuensi yang dia akan "senang" terima.
Pemodal ventura Paul, baru-baru ini mendapati dirinya berada di tengah dugaan perdagangan orang dalam setelah dia melakukan serangkaian perdagangan saham besar-besaran, membawa kekayaan kumulatif pasangan itu menjadi sekitar USD46,1 juta menurut analisis Business Insider.
Mantan pialang saham Jordan Belfort, penulis memoar Wolf of Wall Street dan inspirasi untuk film Martin Scorses dengan judul yang sama, telah menggambarkan catatan perdagangan saham Paul Pelosi sebagai "sangat akurat."
Belfort menyatakan Paul "pada dasarnya jauh lebih pintar daripada Warren Buffet, untuk beberapa alasan.”
Sejumlah politisi dari kedua kubu sekarang menyerukan melarang anggota parlemen dan pasangan mereka bermain pasar saham.
Mereka menunjukkan Nancy Pelosi mungkin telah memberi informasi rahasia kepada suaminya tentang perusahaan yang seharusnya dia atur.
(sya)
Lihat Juga :
