Negara yang Terapkan Wajib Militer

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 19:47 WIB
loading...
Negara yang Terapkan Wajib Militer
Sejumlah negara di dunia menerapkan wajib militer. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Wajib militer merupakan program yang diterapkan oleh sejumlah negara untuk mendukung kesiapan militer negara. Biasanya wajib militer ini menjadi sebuah kewajiban yang harus diikuti warga negara, terutama pria, dengan rentang usia 18-27 tahun.

Mereka akan mengikuti serangkaian pendidikan militer selama beberapa waktu. Hal ini dilakukan pula untuk meningkatkan ketangguhan, kedisiplinan, dan kemandirian warga negara dalam mengabdi pada negaranya. Berikut ini beberapa negara yang mewajibkan warganya untuk wajib militer.

1.Rusia

Di Rusia, wajib militer dilakukan selama 12 bulan untuk pria berusia 18-27 tahun. Waktu masuk ke pangkalan militernya sendiri dimulai pada musim gugur tanggal 1 Oktober, sementara panggilan musim semi dimulai pada 1 April hingga 15 Juli. Adapun guru dan pria yang memiliki banyak anak tidak dikenai wajib militer. Pada Selasa 8 Maret 2022, Vladimir Putin mengatakan bahwa tentara wajib militer dan cadangan tidak ambil bagian dalam operasi invasi Rusia di Ukraina.



2.Singapura

Singapura mewajibkan para pria di negaranya untuk melaksanakan wajib militer. Biasanya wajib militer di Singapura dimulai dari umur 18 tahun. Lama masa pelatihan adalah 22 hingga 24 bulan. Setelah dinyatakan lulus, mereka menjadi penggerak Angkatan Bersenjata Singapura. Kebanyakan dari mereka yang menyelesaikan pelatihan militer dipindahkan ke Angkatan Darat.

3. Korea Selatan

Korea Selatan juga mewajibkan warganya untuk mengikuti wajib militer. Bukan hanya rakyat biasa, para artis, penyanyi, dan aktor terkenal pun terkena kewajiban menjalani pelatihan militer ini. Wajib militer di Korea Selatan biasanya diselesaikan antara usia 18 dan 30 tahun. Tidak mengherankan, banyak siswa sekolah menengah yang mendaftar di dinas militer setelah mereka lulus dari sekolah menengah. Jika mereka tidak mendaftar pada usia 30 tahun, mereka akan dipenjara. Kecuali, mereka mendapat kebebasan untuk tidak wajib militer. Pelatihan wajib militer dilakukan selama 21 bulan untuk Angkatan Darat, 24 bulan untuk Angkatan Udara, dan 23 bulan untuk Angkatan Laut.



4. Ukraina

Militer Ukraina resmi mengumumkan program wajib militer yang dikhususkan bagi warga negaranya yang telah berusia 18 – 60 tahun. Program wajib militer ini diselenggarakan pada 23 Februari 2022. Masa tugas para tentara pun sekitar satu tahun. Namun, berdasarkan pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, wajib militer ini bersifat cadangan. Hal ini berarti, para prajurit belum diniatkan untuk dimobilisasi, setelah Rusia melancarkan serangan pada bagian timur Ukraina.



5. Thailand

Thailand mewajibkan wajib militer bagi lelaki berusia 21-27 tahun. Bahkan peraturan ini juga berlaku bagi para transgender atau yang biasa disebutan lady boy. Satu hal yang membedakan Thailand dari wajib militer di negara lainnya adalah Thailand memberlakukan sistem lotere dan sukarela. Dengan sistem lotere, para peserta akan melakukan undian dengan mengambil bola, yang berwarna hitam atau merah. Jika hitam yang terambil, maka orang tersebut bisa bebas wamil. Sebaliknya, jika ia mendapatkan bola warna merah, maka ia harus menjalani wamil selama dua tahun.

6. Korea Utara

Pria dan wanita di Korea Utara sama-sama diikutsertakan dalam wajib militer. Pemberlakuan wajib militer di negara yang dipimpin Kim Jong-un ini dimulai sejak seseorang berusia 14 tahun. Sementara, penugasannya dilakukan saat 17 tahun dan berakhir di usia 30 tahun. Namun, khusus anak-anak dari elite politik bisa dikecualikan dari wajib militer. Awal adanya wajib militer di Korea Utara ini dimulai sebelum Perang Korea.

7. Brazil

Di Brazil, wajib militer dilakukan selama 10-12 bulan oleh lelaki yang sudah berusia 18 tahun. Hal ini berlaku pula bagi warga negara Brazil dalam rentang usia 18-45 tahun yang tinggal di luar negeri. Sementara, kaum perempuan dibebaskan dari kewajiban ini. Setelah mengikuti program tersebut, peserta wajib militer akan menerima Sertifikat Wajib Militer atau Certificado de Alistamento Militar (CAM).

8. Swiss

Program wajib militer di Swiss dilakukan selama 21 minggu. Warga negara yang wajib menjalaninya adalah pria yang sudah berusia 18 tahun. Namun, tak tertutup kemungkinan bagi perempuan untuk mendaftar sukarela, meskipun tidak terkena kewajiban mengikuti wajib militer. Bagi mereka yang memiliki keberatan ideologis atau konflik hati nurani dalam melakukan wajib militer, pemerintah Swiss membolehkan untuk memilih dinas sipil. Kenyataannya, lebih banyak warga negara yang melakukan dinas sipil dibandingkan wajib militer.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)