Ukraina Panggil Warga Negara Usia 18-60 Tahun Masuk Wajib Militer Cadangan

Rabu, 23 Februari 2022 - 23:30 WIB
loading...
Ukraina Panggil Warga...
Ukraina Panggil Warga Negara Usia 18-60 Tahun Masuk Wajib Militer Cadangan. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Ukraina pada Rabu (23/2/2022) telah memulai wajib militer cadangan bagi warga negara berusia 18-60 tahun, menyusul dekrit yang dikelurkan Presiden Volodymyr Zelensky. Demikian dinyatakan Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Zelensky pada hari Selasa mengatakan dia memperkenalkan wajib militer cadangan tetapi mengesampingkan mobilisasi umum setelah Rusia mengumumkan akan memindahkan pasukan ke Ukraina timur.



Zelenskyy mengatakan kepada rakyat Ukraina pada Selasa (22/2/2022) malam untuk berjuang demi negara mereka dan bahwa dia akan "meningkatkan kesiapan tentara Ukraina untuk semua kemungkinan perubahan dalam situasi operasional."

“Kita perlu segera mengisi kembali tentara Ukraina dan formasi militer lainnya. Sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina, saya mengeluarkan dekrit tentang wajib militer cadangan dalam periode khusus,” kata Zelenskyy, seperti dikutip dari Washington Times.

Keputusan pemerintah Ukraina untuk menyatakan keadaan darurat, menunggu persetujuan parlemen, memungkinkannya untuk melakukan inspeksi dan memberlakukan langkah-langkah keamanan baru.



Rusia sendiri dilaporkan telah mulai mengevakuasi staf diplomatik dari semua misinya di Ukraina, kantor berita TASS melaporkan pada Rabu, mengutip perwakilan dari Kedutaan Besar Rusia di Kiev. Kedutaan serta konsulat jenderal di Odessa terlihat pada hari Rabu dengan bendera Rusia diturunkan.

"Beberapa mobil meninggalkan wilayah konsulat di pagi hari," kata seorang anggota Garda Nasional Ukraina yang bertugas di dekat konsulat Rusia di Odessa kepada Reuters.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan evakuasi staf diplomatik dari Ukraina untuk alasan keamanan pada Selasa, sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah yang memisahkan diri di timur Ukraina dan memerintahkan pasukan Rusia "untuk menjaga perdamaian" di sana sambil mengerahkan pasukan militer. sepanjang perbatasan Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Ayah Elon Musk Ungkap...
Ayah Elon Musk Ungkap Putra Kesayangannya Kagumi Putin
Siapa yang Jadi Pemenang...
Siapa yang Jadi Pemenang dalam Perang Dagang?
Siapa Yuri Napso? Anggota...
Siapa Yuri Napso? Anggota Parlemen Rusia Dipecat setelah Membolos Kerja selama 200 Hari Tanpa Alasan
Pihak Ketiga Berusaha...
Pihak Ketiga Berusaha Gagalkan Perundingan AS-Rusia, Siapa Mereka?
Trump Pilih Kasih, Mengapa...
Trump Pilih Kasih, Mengapa AS Tidak Kenakan Perang Tarif kepada Rusia?
Rekaman Ponsel Ungkap...
Rekaman Ponsel Ungkap Pembunuhan 15 Pekerja Darurat di Gaza oleh Tentara Israel
Nah! Pegawai Pemerintah...
Nah! Pegawai Pemerintah AS Dilarang Jalin Hubungan Asmara dengan Warga China, kok Gitu?
Rekomendasi
64.567 Kendaraan Melintas...
64.567 Kendaraan Melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama Hari ini saat Puncak Arus Balik Lebaran
Wakil Ketua DPR Dukung...
Wakil Ketua DPR Dukung Mitigasi Pemerintah Sikapi Kebijakan Tarif AS
Mesin Pengisian di SPBU...
Mesin Pengisian di SPBU Sepanjang Pantura Cirebon Mati karena Hujan Petir, Ribuan Pemudik Tak Bisa Isi BBM
Berita Terkini
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
23 menit yang lalu
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
1 jam yang lalu
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
2 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
3 jam yang lalu
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
4 jam yang lalu
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
5 jam yang lalu
Infografis
Kementerian Kesehatan...
Kementerian Kesehatan Kaji Vaksin ke Anak Usia di Bawah 18 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved