Negara yang Menganut Sistem Kepemimpinan Monarki

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 16:35 WIB
loading...
A A A
Qatar menjadi negara emirat yang ada di Timur Tengah dan berada di sebuah semenanjung kecil yang ada di Jazirah Arab di Asia Barat. Kerajaan Qatar memiliki pemimpin dari keluarga Thani sejak abad ke-19. Qatar juga didirikan oleh Syekh Jassim bin Mohammed al Thani. Saat ini Qatar dipimpin oleh Raja Sheikh Tamim bin Hamad al Thani. Kerajaan Qatar menganut sistem kepemimpinan monarki konstitusional, sama seperti kerajaan Inggris.



4. Kerajaan Belanda

Kerajaan Belanda menganut sistem pemerintahan demokrasi parlementer monarki konstitusional dan masih ada sebagian unsur federal di dalamnya. Karena Belanda menerapkan sistem konstitusional, perdana menteri mempunyai peran penting di dalamnya.

Sekarang Belanda masih dipimpin oleh Raja William Alexander yang menggantikan posisi ibunya Ratu Beatrix sejak tahun 2013. Belanda disebut sebagai negara yang mempunyai parlemen bikameral karena rajanya secara tidak langsung memerintah negara, tetapi raja masih mempunyai kekuasaan sebagai seorang presiden dewan negara.

5. Kerajaan Kuwait

Kuwait menjadi salah satu negara yang kaya akan hasil buminya, seperti minyak yang terletak di sekitar pesisir Teluk Persia, Timur Tengah. Kerajaan Kuwait memiliki seorang pemimpin yaitu Nawaf al Sabah yang memimpin sejak 29 September 2020. Sebelumnya Raja Kuwait adalah Raja Sabah al Ahmad al Jaber al Sabah, dia mangkat di usia 91 tahun.

Kerajaan Kuwait menerapkan sistem pemerintahan monarki semi konstitusional.



Penulis: MG/Navizia Louvitrioktavia
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2736 seconds (0.1#10.140)