Putin Ungkap Pemikirannya tentang Teori Gender Barat
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan semua budaya di dunia harus dihormati, termasuk yang mungkin dianggap aneh oleh negara lain, seperti budaya terobsesi gender yang terlihat di Barat.
“Menghormati kekhasan masyarakat dan peradaban adalah kepentingan semua orang. Sebenarnya, itu juga untuk kepentingan Barat. Karena kehilangan superioritas, dengan cepat menjadi minoritas dari segi budaya,” papar presiden Rusia saat berpidato pada Kamis (27/10/2022).
“Dikatakan, budaya Barat harus dihormati sama seperti yang lain,” ujar Putin.
“Jika elit Barat percaya bahwa mereka dapat memasukkan ke dalam pikiran orang-orang mereka, masyarakat mereka hal-hal yang menurut saya pribadi agak aneh, dan yang tampaknya dalam mode, seperti lusinan gender, dan parade kebanggaan gay, biarlah. Biarkan mereka melakukan apapun yang mereka inginkan,” tegas dia.
“Tetapi Barat tidak memiliki hak untuk memaksakan preferensi budaya mereka pada negara dan masyarakat lain,” ujar dia.
Putin menambahkan, “Rusia tidak menguliahi orang lain tentang bagaimana mereka harus hidup, dan juga tidak ingin diceramahi.”
Putin menyatakan negaranya telah memilih mempertahankan “nilai-nilai tradisional”, dan kemudian menjelaskan apa yang dia maksud dengan istilah tersebut, bukan seperangkat aturan universal, tetapi banyak kredo yang diciptakan oleh masyarakat yang berbeda untuk diri mereka sendiri.
“Perbedaan mereka dengan apa yang disebut nilai neoliberal adalah bahwa dalam setiap kasus mereka unik, karena mereka berasal dari tradisi masyarakat tertentu, budayanya, dan pengalaman sejarahnya,” ungkap presiden.
“Menghormati kekhasan masyarakat dan peradaban adalah kepentingan semua orang. Sebenarnya, itu juga untuk kepentingan Barat. Karena kehilangan superioritas, dengan cepat menjadi minoritas dari segi budaya,” papar presiden Rusia saat berpidato pada Kamis (27/10/2022).
“Dikatakan, budaya Barat harus dihormati sama seperti yang lain,” ujar Putin.
“Jika elit Barat percaya bahwa mereka dapat memasukkan ke dalam pikiran orang-orang mereka, masyarakat mereka hal-hal yang menurut saya pribadi agak aneh, dan yang tampaknya dalam mode, seperti lusinan gender, dan parade kebanggaan gay, biarlah. Biarkan mereka melakukan apapun yang mereka inginkan,” tegas dia.
“Tetapi Barat tidak memiliki hak untuk memaksakan preferensi budaya mereka pada negara dan masyarakat lain,” ujar dia.
Putin menambahkan, “Rusia tidak menguliahi orang lain tentang bagaimana mereka harus hidup, dan juga tidak ingin diceramahi.”
Putin menyatakan negaranya telah memilih mempertahankan “nilai-nilai tradisional”, dan kemudian menjelaskan apa yang dia maksud dengan istilah tersebut, bukan seperangkat aturan universal, tetapi banyak kredo yang diciptakan oleh masyarakat yang berbeda untuk diri mereka sendiri.
“Perbedaan mereka dengan apa yang disebut nilai neoliberal adalah bahwa dalam setiap kasus mereka unik, karena mereka berasal dari tradisi masyarakat tertentu, budayanya, dan pengalaman sejarahnya,” ungkap presiden.