Takut dengan Nuklir Kim Jong-un, Profesor di Korsel Bangun Bunker

Kamis, 27 Oktober 2022 - 21:08 WIB
loading...
A A A
Meskipun militer Seoul mempertahankan apa yang disebutnya "kesiapan penuh" untuk serangan, Lee mengatakan sebagian besar warga sipil telah melupakan perang dan tidak siap.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri, Korsel memiliki jaringan lebih dari 17.000 tempat perlindungan bom secara nasional dengan lebih dari 3.000 di antaranya berada di Seoul.

Stasiun kereta bawah tanah kota berfungsi ganda sebagai tempat perlindungan serangan udara publik tetapi tidak aman dari nuklir.

Pada 1970-an, negara itu memiliki undang-undang yang mengharuskan bangunan dengan ukuran tertentu di kota-kota besar memiliki ruang bawah tanah, yang akan berfungsi sebagai bunker dalam perang.

Namun di Seoul, karena melonjaknya harga properti, sebagian besar bangunan pribadi telah mengubah ruang bawah tanah tersebut menjadi tempat parkir atau flat bawah tanah yang lembap yang dibuat terkenal oleh film pemenang Oscar "Parasite".



Hal ini membuat Lee, seorang profesor di Universitas Semyung, merasa prihatin.

Korea Selatan memiliki sistem perlindungan kelas satu untuk militer, katanya, tetapi pihak sipil tertinggal jauh di belakang.

Bunker "model" Lee menghabiskan biaya sekitar USD48.000 atau sekitar Rp746 juta -- tidak termasuk biaya tenaga kerja -- untuk membangunnya, yang ditanggung oleh hibah penelitian kementerian pendidikan yang ia ajukan dan menangkan.

Dia mengatakan dia berharap itu akan menginspirasi orang lain untuk mengikutinya, menambahkan bahwa dia telah mendapatkan banyak pertanyaan tentang cetak birunya, termasuk dari pejabat Angkatan Udara Korsel yang memeriksa bunkernya awal tahun ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
4 Bulan setelah Deklarasikan...
4 Bulan setelah Deklarasikan Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang Dimakzulkan Akhirnya Dicopot
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto di Persidangan
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
Alasan Tak Lazim Pangeran...
Alasan Tak Lazim Pangeran Edward Bergelar Earl of Wessex Ketimbang Duke
Berita Terkini
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
3 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
3 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
4 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
5 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
6 jam yang lalu
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
6 jam yang lalu
Infografis
Sepasang Pesawat Pengebom...
Sepasang Pesawat Pengebom Nuklir AS Berkeliaran di Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved