Erdogan Uraikan Ambisi Gas Turki di Masa Depan
loading...
A
A
A
ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki berubah menjadi pusat gas alam utama yang dapat diandalkan banyak negara asing di masa depan.
Erdogan mengatakan pada Sabtu (22/10/2022) bahwa sikapnya yang seimbang terhadap konflik Ukraina telah membantu Ankara mencegah krisis energi.
Dalam pidatonya dalam acara di provinsi Malatya, Turki timur, Erdogan mengecam oposisi yang telah mendesaknya memihak dalam krisis Ukraina.
Dia mengatakan, jika Ankara menolak terlibat dalam dialog dengan Moskow dan Kiev, mereka akan berada dalam posisi rentan yang sama dengan Uni Eropa.
“Seluruh dunia menghargai kebijakan berimbang yang kita tunjukkan dalam menghadapi krisis ini. Jika negara berada di tangan (oposisi), saya tidak tahu bagaimana kami akan menghabiskan musim dingin ini,” tegas Erdogan.
Dia mengatakan Ankara telah memilih cara lain dalam hal keamanan energi, dan tidak akan memiliki masalah dengan gas.
Erdogan menambahkan, “Istanbul akan menjadi pusat utama untuk gas alam.”
Pernyataan Erdogan mengikuti pengumumannya pada Rabu bahwa dia telah menerima proposal dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membuat pusat gas alam internasional di negara itu.
Erdogan mengatakan pada Sabtu (22/10/2022) bahwa sikapnya yang seimbang terhadap konflik Ukraina telah membantu Ankara mencegah krisis energi.
Dalam pidatonya dalam acara di provinsi Malatya, Turki timur, Erdogan mengecam oposisi yang telah mendesaknya memihak dalam krisis Ukraina.
Dia mengatakan, jika Ankara menolak terlibat dalam dialog dengan Moskow dan Kiev, mereka akan berada dalam posisi rentan yang sama dengan Uni Eropa.
“Seluruh dunia menghargai kebijakan berimbang yang kita tunjukkan dalam menghadapi krisis ini. Jika negara berada di tangan (oposisi), saya tidak tahu bagaimana kami akan menghabiskan musim dingin ini,” tegas Erdogan.
Dia mengatakan Ankara telah memilih cara lain dalam hal keamanan energi, dan tidak akan memiliki masalah dengan gas.
Erdogan menambahkan, “Istanbul akan menjadi pusat utama untuk gas alam.”
Pernyataan Erdogan mengikuti pengumumannya pada Rabu bahwa dia telah menerima proposal dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membuat pusat gas alam internasional di negara itu.