2 Negara Eropa dengan Penduduk Mayoritas Muslim, Mana Sajakah Itu?
loading...
A
A
A
PRISTINA - Meskipun Islam di Eropa bukanlah agama yang mendominasi, namun dua negara ini justru memiliki banyak Muslim. Bahkan dapat dikatakan Islam menjadi agama mayoritas di 2 negara itu.
Pada dasarnya Islam merupakan agama terbesar kedua di Eropa. Posisi pertama masih dipegang Kristen.
Dilansir dari Pew Research Center, Muslim adalah minoritas di Eropa, membentuk sekitar 5% dari populasi.
Meskipun Islam memiliki sejarah yang cukup baru di wilayah Eropa Barat, namun di wilayah Eropa Selatan, Islam telah ada sejak abad ke-8 hingga ke-10.
Di Eropa Tenggara, Islam tiba setelah penaklukan Persia oleh Muslim pada abad ke-7. Kemudian, Kekaisaran Ottoman menyerbu dan menaklukkan petak luas tanah milik Kekaisaran Bulgaria, Serbia, dan Bizantium.
Selama abad 14 hingga 15, wilayah Eropa yang diperintah Kekaisaran Ottoman memiliki populasi Muslim yang besar.
Karena itulah banyak negara Eropa dekat perbatasan Asia yang memiliki agama mayoritas Islam. Sama halnya seperti dua negara ini.
Berikut 2 negara Eropa dengan penduduk mayoritas Muslim:
1. Kosovo
Kosovo merupakan negara yang berada di wilayah Eropa Tenggara. Kemerdekaan negara ini juga termasuk baru yaitu pada tanggal 17 Februari 2008.
Melansir dari state.gov, Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperkirakan total populasi mencapai 1,9 juta (pertengahan tahun 2021). Menurut sensus 2011, 95,6% populasi adalah Muslim.
Kemudian 2,2 % Katolik, dan sisanya Protestan, Yahudi, dan orang orang yang tidak beragama. Menurut BIK, sebagian besar Muslim berasal dari Mazhab Hanafi Sunni, meskipun beberapa adalah bagian dari komunitas Sufi Tarekat.
2. Albania
Negara ini terletak di wilayah Eropa bagian Selatan dan berbatasan dengan Republik Makedonia di sebelah timur dan Serbia (Kosovo) di sebelah timur laut.
Menurut data dari worldatlas.com, Albania termasuk ke dalam negara Eropa dengan mayoritas muslim karena memiliki 80,3% penduduk beragama Islam pada tahun 2016 lalu.
Angka ini meningkat ketimbang tahun 2011 dimana lebih dari setengah yaitu 56,7 % dari 2,8 juta penduduk Albania adalah Muslim yang mayoritas Sunni, 10% Katolik, dan sisanya adalah tak beragama.
Pada dasarnya Islam merupakan agama terbesar kedua di Eropa. Posisi pertama masih dipegang Kristen.
Dilansir dari Pew Research Center, Muslim adalah minoritas di Eropa, membentuk sekitar 5% dari populasi.
Meskipun Islam memiliki sejarah yang cukup baru di wilayah Eropa Barat, namun di wilayah Eropa Selatan, Islam telah ada sejak abad ke-8 hingga ke-10.
Di Eropa Tenggara, Islam tiba setelah penaklukan Persia oleh Muslim pada abad ke-7. Kemudian, Kekaisaran Ottoman menyerbu dan menaklukkan petak luas tanah milik Kekaisaran Bulgaria, Serbia, dan Bizantium.
Selama abad 14 hingga 15, wilayah Eropa yang diperintah Kekaisaran Ottoman memiliki populasi Muslim yang besar.
Karena itulah banyak negara Eropa dekat perbatasan Asia yang memiliki agama mayoritas Islam. Sama halnya seperti dua negara ini.
Berikut 2 negara Eropa dengan penduduk mayoritas Muslim:
1. Kosovo
Kosovo merupakan negara yang berada di wilayah Eropa Tenggara. Kemerdekaan negara ini juga termasuk baru yaitu pada tanggal 17 Februari 2008.
Melansir dari state.gov, Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperkirakan total populasi mencapai 1,9 juta (pertengahan tahun 2021). Menurut sensus 2011, 95,6% populasi adalah Muslim.
Kemudian 2,2 % Katolik, dan sisanya Protestan, Yahudi, dan orang orang yang tidak beragama. Menurut BIK, sebagian besar Muslim berasal dari Mazhab Hanafi Sunni, meskipun beberapa adalah bagian dari komunitas Sufi Tarekat.
2. Albania
Negara ini terletak di wilayah Eropa bagian Selatan dan berbatasan dengan Republik Makedonia di sebelah timur dan Serbia (Kosovo) di sebelah timur laut.
Menurut data dari worldatlas.com, Albania termasuk ke dalam negara Eropa dengan mayoritas muslim karena memiliki 80,3% penduduk beragama Islam pada tahun 2016 lalu.
Angka ini meningkat ketimbang tahun 2011 dimana lebih dari setengah yaitu 56,7 % dari 2,8 juta penduduk Albania adalah Muslim yang mayoritas Sunni, 10% Katolik, dan sisanya adalah tak beragama.
(sya)