Kunjungi Masjid Agung, Macron Akui Pengorbanan 70.000 Tentara Muslim Saat Perang Dunia
loading...
A
A
A
Masjid ini dibangun sesuai desain tradisional Moor dan dibangun oleh 450 pengrajin Afrika Utara dan dihiasi ukiran kayu dan mosaik Zellige yang dibawa dari Maroko.
Terlepas dari hubungan Maroko pada masjid tersebut, pemerintah Prancis telah berusaha "menghapus" warisan Maroko demi menghubungkan pembangunannya ke Aljazair dalam upaya memperkuat hubungan Prancis-Aljazair.
Pada Senin, Macron menggambarkan Pembantaian Paris 1961 terhadap lusinan demonstran Aljazair yang damai sebagai "tidak dapat dibenarkan".
Meski demikian, dia tidak mau secara resmi meminta maaf pada peringatan ke-61 tahun dari insiden terkenal itu.
(sya)