Sempat Dilaporkan Hilang, Pemanjat Tebing Iran Disambut Bak Pahlawan Tiba di Teheran

Rabu, 19 Oktober 2022 - 23:58 WIB
loading...
A A A
“Hukuman sudah dimulai,” kata direktur kelompok hak asasi manusia Iran yang berbasis di Norwegia, Mahmood Reza Amiry-Moghaddam kepada CNN.

“Kamu tahu, fakta bahwa dia tidak berkomunikasi selama satu hari penuh…dan kemudian dia hanya menulis satu pesan ini di Instagram-nya. Jadi, tekanan padanya sudah dimulai dari Korea Selatan," katanya.

"Saya tidak berpikir ada yang percaya dengan apa yang dikatakan otoritas Iran," imbuhnya.

Sementara Amnesty International pada hari Senin mengatakan bahwa pihaknya khawatir dengan prospek kembalinya Rekabi.

“Elnaz Rekabi seharusnya tidak dikembalikan secara paksa ke Iran,” kata Amnesty dalam sebuah pernyataan.

“Dia benar-benar menghadapi risiko penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, dan perlakuan buruk lainnya karena melanggar aturan wajib berjilbab dari pihak berwenang,” tulis Amnesty.



CNN tidak dapat secara independen memverifikasi laporan tentang Rekabi yang dipaksa untuk kembali ke Iran.

Kedutaan Besar Iran di Seoul mengatakan bahwa Rekabi berangkat pada hari Selasa bersama dengan anggota tim lainnya dan dengan tegas membantah semua berita palsu dan disinformasi.

Dalam unggahan Twitter tersebut, pihak Kedubes Iran memposting foto Rekabi dari pertandingan sebelumnya di Rusia di mana ia sedang bertanding mengenakan hijab.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)