Profil Sarang Singa, Kelompok Baru Pejuang Palestina yang Ditakuti Israel
loading...
A
A
A
TEPI BARAT - Kelompok pejuang Palestina bersenjata Lion's Den atau Sarang Singa adalah salah satu "tantangan berbahaya" yang saat ini dihadapi Israel.
Hal itu diungkapkan Ketua Forum Studi Palestina di Pusat Studi Timur Tengah dan Afrika Moshe Dayan, Michael Milstein, pada Senin (17/10/2022).
Kelompok itu tampaknya dibentuk pada bulan Agustus oleh mantan anggota berbagai faksi Palestina.
Michael Milstein menunjukkan sebagian besar anggota kelompok baru itu lahir 20 tahun yang lalu.
"Ini berarti bahwa mereka tidak mengingat Intifada Kedua (Al-Aqsa) seperti ayah mereka," papar dia.
“Memang, pemuda-pemuda ini adalah aktor utama dalam intifada tujuh tahun yang lalu. Sekarang setelah mereka dewasa, mereka telah pindah. Mereka membawa senjata api dan membentuk kelompok-kelompok lokal berdasarkan kenalan pribadi mereka," ujar dia.
Milstein mencatat para pemuda ini tidak memiliki afiliasi dengan partai politik di Palestina.
"Internetlah yang memberi mereka ruang eksistensial. Namun, meskipun jumlah anggotanya sangat sedikit, kelompok ini memiliki dampak yang sangat luas di jalan Palestina, terutama di kalangan anak muda," ungkap dia.
Hal itu diungkapkan Ketua Forum Studi Palestina di Pusat Studi Timur Tengah dan Afrika Moshe Dayan, Michael Milstein, pada Senin (17/10/2022).
Kelompok itu tampaknya dibentuk pada bulan Agustus oleh mantan anggota berbagai faksi Palestina.
Michael Milstein menunjukkan sebagian besar anggota kelompok baru itu lahir 20 tahun yang lalu.
"Ini berarti bahwa mereka tidak mengingat Intifada Kedua (Al-Aqsa) seperti ayah mereka," papar dia.
“Memang, pemuda-pemuda ini adalah aktor utama dalam intifada tujuh tahun yang lalu. Sekarang setelah mereka dewasa, mereka telah pindah. Mereka membawa senjata api dan membentuk kelompok-kelompok lokal berdasarkan kenalan pribadi mereka," ujar dia.
Milstein mencatat para pemuda ini tidak memiliki afiliasi dengan partai politik di Palestina.
"Internetlah yang memberi mereka ruang eksistensial. Namun, meskipun jumlah anggotanya sangat sedikit, kelompok ini memiliki dampak yang sangat luas di jalan Palestina, terutama di kalangan anak muda," ungkap dia.