Bersitegang, Pangeran Arab Saudi Ancam Barat dengan Jihad

Senin, 17 Oktober 2022 - 07:52 WIB
loading...
Bersitegang, Pangeran...
Pangeran Arab Saudi, Saud al-Shaalan, ancaman Barat dengan jihad setelah ketegangan kedua pihak memburuk terkait kebijakan produksi minyak OPEC+. Foto/Screenshot Twitter via Middle East Eye
A A A
RIYADH - Salah seorang pangeran Arab Saudi , Saud al-Shaalan, mengancam Barat dengan "proyek jihad dan mati syahid" di tengah ketegangan yang memburuk atas keputusan OPEC+ memangkas produksi minyak.

Pangeran Saud adalah sepupu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Dalam sebuah video yang sudah menyebar di media sosial, cucu almarhum Raja Abdulaziz itu mengeluarkan ancaman kekerasan terhadap Barat.

"Siapa pun yang menantang keberadaan kerajaan ini, kita semua adalah proyek jihad dan syahid," ancam Pangeran Saud dalam bahasa Inggris dan Prancis.



Menurut advokat hak asasi manusia (HAM) Arab Saudi, Abdullah Alaoudh, Pangeran Saud al-Shaalan juga merupakan pemimpin suku di kerajaan tersebut.

Intervensi Pangeran Saud datang ketika hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi telah mencapai titik nadir.

Dengan kenaikan harga energi setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, Washington telah melobi anggota kartel minyak OPEC+, khususnya Arab Saudi, untuk meningkatkan produksi minyak.

Presiden AS Joe Biden telah melakukan perjalanan ke Kerajaan Arab Saudi pada bulan Juli lalu sebagai bagian dari lobi Amerika.
Padahal, sebelumnya Biden berjanji untuk mengubah Arab Saudi menjadi "paria" setelah pembunuhan jurnalis pembangkang Arab Saudi Jamal Khashoggi pada 2018.

Biden saat itu mengatakan pemerintahannya memberi tahu media bahwa mereka yakin Arab Saudi akan meningkatkan produksi minyak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Pesawat Tujuan Shanghai...
Pesawat Tujuan Shanghai Putar Balik ke Los Angeles Gara-Gara Pilot Lupa Bawa Paspor
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
Carlo Biado Minta POBSI...
Carlo Biado Minta POBSI Perbanyak Turnamen Biliar demi Angkat Kualitas Atlet Nasional
Tragis! 1 Pekerja Tewas...
Tragis! 1 Pekerja Tewas dan 8 Luka-luka Akibat Kebakaran Workshop Pengelasan
Belanja Makin Seru!...
Belanja Makin Seru! Keseruan Live Shopping Jordi Onsu di Event NgeDealYuk Special Ramadan 2025
Berita Terkini
Berapa Tagihan Listrik...
Berapa Tagihan Listrik Masjidil Haram di Mekkah?
42 menit yang lalu
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
1 jam yang lalu
Putri Mantan PM Thaksin...
Putri Mantan PM Thaksin Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Parlemen
2 jam yang lalu
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
2 jam yang lalu
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
3 jam yang lalu
Kenapa Kucing Caracal...
Kenapa Kucing Caracal Menyerang Tentara Israel? Diduga Jadi Agen Hamas hingga Kekurangan Mangsa
4 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved