AS Didesak Pindahkan Rudal Patriot Arab Saudi ke Ukraina sebagai Pembalasan

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 07:08 WIB
loading...
AS Didesak Pindahkan...
Amerika Serikat didesak memindahkan baterai sistem rudal Patriot-nya dari Arab Saudi ke Ukraina setelah Riyadh melawan Washington terkait kebijakan minyak. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) didesak memindahkan baterai sistem rudal Patriot dari Arab Saudi ke Ukraina. Itu sebagai pembalasan setelah Riyadh menentang Washington terkait kebijakan produksi minyak.

Arab Saudi memimpin Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas tajam produksi minyak hingga 2 juta barel per hari mulai November nanti.

Keputusan itu melawan tekanan Amerika yang menginginkan OPEC meningkatkan produksi minyak agar tidak memicu kenaikan harga bahan bakar minyak di AS.

Langkah Riyadh itu dipandang Washington sebagai keberpihakan Arab Saudi kepada Rusia—yang selama ini sudah untung besar dari penjualan minyak sejak invasinya ke Ukraina. Namun, Riyadh menyangkal langkah itu bermotivasi politik.



Desakan transfer senjata AS dari Arab Saudi ke Ukraina itu disampaikan Senator Partai Demokrat Chris Murphy.

"Ada dua perubahan praktis dan langsung yang dapat dilakukan AS terhadap kebijakan Saudi yang akan berdampak jangka pendek pada perang di Ukraina," kata senator asal Connecticut tersebut dalam sebuah pernyataan.

Itu, kata Murphy, termasuk menghentikan penjualan senjata di masa depan ke Arab Saudi, serta memindahkan baterai rudal Patriot yang saat ini berada di Arab Saudi ke Ukraina atau ke mitra NATO.

"Kami juga harus mengambil langkah cepat dalam waktu dekat yang akan memberikan bantuan segera ke Ukraina dan sekutu kami di Eropa timur," lanjut Murphy, yang merupakan anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika.

"AS harus menangguhkan penjualan Advanced Medium Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM) ke Arab Saudi dan menggunakan kembali rudal ini ke Ukraina, yang dapat menggunakannya dengan National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS) yang baru disediakan untuk melindungi wilayah dan penduduknya dari pengeboman kriminal Rusia," papar Murphy.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Ratusan Jemaah Baitul...
Ratusan Jemaah Baitul Quran As Salam Cirebon Rayakan Lebaran Hari Ini
Besok Lebaran, Stasiun...
Besok Lebaran, Stasiun Gambir Masih Ramai Pemudik
PCINU Yordania dan Perusahaan...
PCINU Yordania dan Perusahaan Air Mineral Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
Berita Terkini
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
41 menit yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
1 jam yang lalu
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
2 jam yang lalu
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
3 jam yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
4 jam yang lalu
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved