Biden Ancam Arab Saudi karena Melawan AS: Ada Konsekuensi!

Kamis, 13 Oktober 2022 - 07:49 WIB
loading...
Biden Ancam Arab Saudi...
Presiden Amerika Serikat (kiri) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Biden ancam Arab Saudi karena berani melawan Amerika soal minyak. Foto/Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengancam Arab Saudi setelah kerajaan itu memimpin OPEC+ melawan tekanan Washingtonagar meningkatkan produksi minyak. Pemimpin Amerika itu mengatakan akan ada konsekuensinya bagi Riyadh.

Alih-alih tunduk pada tekanan Amerika, Riyadh dan negara-negara penghasil minyak yang tergabung dalam OPEC+ justru memutuskan untuk memangkas produksi minyak hingga 2 juta barel per hari mulai November nanti.

Langkah mereka membuat Washington kesal karena itu akan memicu kenaikan harga bahan bakar minyak di Amerika.

Ancaman Biden muncul sehari setelah Senator Partai Demokrat Bob Menendez—Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat—, mengatakan AS harus segera membekukan semua kerja sama dengan Arab Saudi, termasuk penjualan senjata.



“Akan ada beberapa konsekuensi atas apa yang telah mereka lakukan dengan Rusia,” kata Biden dalam sebuah wawancara dengan CNN, yang menganggap tindakan Riyadh sama halnya bersekutu dengan Rusia.

“Saya tidak akan membahas apa yang saya pertimbangkan dan apa yang ada dalam pikiran saya. Tapi akan ada, akan ada konsekuensinya," lanjut Biden, yang dilansir Kamis (13/10/2022).

Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, mengatakan keputusan OPEC+ bertujuan untuk menstabilkan pasar minyak—bukan menaikkan harga—di tengah kenaikan suku bunga oleh bank sentral dan prospek resesi global.

Tetapi para kritikus berpendapat pembatasan produksi akan menaikkan harga minyak secara global, yang menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi Rusia untuk terus mendanai perangnya di Ukraina, meskipun ada sanksi Barat terhadap ekonominya.
Langkah itu juga dipandang sebagai tamparan diplomatik bagi pemerintahan Biden saat bersiap untuk pemilu paruh waktu November nanti.

“Ini benar-benar terlihat menguntungkan musuh politik presiden di AS,” kata Kimberly Halkett dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Washington.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Aksi Heroik WNI Selamatkan...
Aksi Heroik WNI Selamatkan Puluhan Warga Desa dari Kebakaran Hutan di Korsel
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Riwayat Penyakit Ray...
Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
Berita Terkini
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
19 menit yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
58 menit yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
2 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
2 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
4 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved