Korsel Sebut Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Lepas
loading...
A
A
A
SEOUL - Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik tak dikenal ke laut lepas pantai timurnya, kata militer Korea Selatan (Korsel), Jumat (14/10/2022). Ini adalah uji coba rudal terbaru dalam serangkaian peluncuran oleh negara bersenjata nuklir itu.
Pernyataan dari Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel tidak memberikan rincian lebih lanjut. Peluncuran terbaru diumumkan tak lama setelah militer mengatakan Korsel menerbangkan jet tempur ketika sekelompok sekitar 10 pesawat militer Korut terbang dekat perbatasan yang memisahkan kedua negara.
Sebuah pernyataan berikutnya di kantor berita resmi Korut, KCNA mengutip militer Korut yang mengatakan pihaknya mengambil "tindakan balasan militer yang kuat" setelah tembakan artileri Korsel.
Pernyataan JCS Korsel mengatakan insiden pesawat terjadi pada Kamis malam dan Jumat pagi waktu Korea.
Pernyataan itu mengatakan pesawat Korut terdeteksi terbang sekitar 25km utara Garis Demarkasi Militer di wilayah tengah wilayah perbatasan Korea dan sekitar 12km utara Garis Batas Utara, perbatasan de facto antar-Korea di Laut Kuning, antara 22:30 Kamis (1330 GMT) dan 0:20 (1530 GMT) waktu setempat Jumat.
Dikatakan pesawat itu juga terlihat di dekat bagian timur perbatasan antar-Korea. “Angkatan Udara Korsel melakukan serangan mendadak dengan angkatan udara superiornya, termasuk F-35A, dan mempertahankan postur respons, sambil melakukan manuver respons proporsional yang sesuai dengan penerbangan pesawat militer Korut,” sebut pernyataan JCS.
Pernyataan dari Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel tidak memberikan rincian lebih lanjut. Peluncuran terbaru diumumkan tak lama setelah militer mengatakan Korsel menerbangkan jet tempur ketika sekelompok sekitar 10 pesawat militer Korut terbang dekat perbatasan yang memisahkan kedua negara.
Sebuah pernyataan berikutnya di kantor berita resmi Korut, KCNA mengutip militer Korut yang mengatakan pihaknya mengambil "tindakan balasan militer yang kuat" setelah tembakan artileri Korsel.
Pernyataan JCS Korsel mengatakan insiden pesawat terjadi pada Kamis malam dan Jumat pagi waktu Korea.
Pernyataan itu mengatakan pesawat Korut terdeteksi terbang sekitar 25km utara Garis Demarkasi Militer di wilayah tengah wilayah perbatasan Korea dan sekitar 12km utara Garis Batas Utara, perbatasan de facto antar-Korea di Laut Kuning, antara 22:30 Kamis (1330 GMT) dan 0:20 (1530 GMT) waktu setempat Jumat.
Dikatakan pesawat itu juga terlihat di dekat bagian timur perbatasan antar-Korea. “Angkatan Udara Korsel melakukan serangan mendadak dengan angkatan udara superiornya, termasuk F-35A, dan mempertahankan postur respons, sambil melakukan manuver respons proporsional yang sesuai dengan penerbangan pesawat militer Korut,” sebut pernyataan JCS.
(esn)