Hamil, Remaja India Dibakar Ibu dan Terduga Pemerkosanya

Rabu, 12 Oktober 2022 - 17:32 WIB
loading...
Hamil, Remaja India Dibakar Ibu dan Terduga Pemerkosanya
Hamil, remaja India dibakar ibu dan terduga pemerkosanya. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW DELHI - Seorang gadis India berusia 15 tahun dirawat di rumah sakit setelah diduga dibakar oleh pria yang dituduh memperkosa dan menghamilinya. Parahnya, ibu pelaku turut serta dalam aksi keji tersebut.

Pejabat senior polisi negara bagian Uttar Pradesh, Kamlesh Kumar Dixit mengatakan, pria berusia 18 tahun itu dan ibunya ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan. Keduanya diduga menuangkan minyak tanah ke gadis malang itu dan membakarnya pada 6 Oktober lalu.

Dixit mengatakan polisi juga menuduh pelaku – yang merupakan sepupu dari korban yang diduga – memperkosanya sekitar tiga bulan lalu setelah dia hamil.

"Setelah mengetahui kehamilan gadis itu, keluarganya dan keluarga tersangka pemerkosa telah mendiskusikan apakah keduanya harus menikah," tambah Dixit seperti dikutip dari CNN, Rabu (12/10/2022).

Dixit mengatakan dugaan pemerkosaan itu terjadi sekitar tiga bulan lalu di Mainpuri – sekitar 270 kilometer tenggara ibu kota India, New Delhi.

Kondisi gadis itu dan status kehamilannya tidak diketahui. CNN telah menghubungi rumah sakit tempat dia dirawat untuk dimintai komentar.

Mengutip polisi, kantor berita terbesar di negara itu Press Trust of India melaporkan gadis itu dibujuk ke rumah tersangka pemerkosa dengan dalih menikah dengannya ketika dia diduga dibakar. Namun, Dixit menolak berkomentar saat ditanya soal detail kejadian tersebut.



India telah lama bergulat dengan epidemi kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di negara yang sangat patriarki itu. Dan para juru kampanye mengatakan dugaan keterlibatan seorang wanita dalam kasus terbaru ini menunjukkan skala misogini yang terinternalisasi di masyarakat.

“Aku sudah mati rasa dengan cerita seperti ini. Ada kurangnya empati di negara kita,” kata Yogita Bhayana, seorang aktivis anti-perkosaan dari New Delhi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1432 seconds (0.1#10.140)