2 Kelompok Teroris yang Pernah Membajak Pesawat

Rabu, 05 Oktober 2022 - 16:05 WIB
loading...
2 Kelompok Teroris yang...
2 Kelompok Teroris yang Pernah Membajak Pesawat. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Teroris adalah individu ataupun kelompok yang melakukan penyerangan untuk membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Biasanya, aksi terorisme yang disebabkan oleh seorang teroris itu tidak mengikuti tata cara dalam peperangan. Misalnya, dalam waktu pelaksanaannya yang secara tiba-tiba, sehingga menargetkan siapa saja untuk menjadi korbannya.

Istilah teroris menurut para ahli adalah individu yang tidak tergabung dalam Angkatan Bersenjata. Dengan begitu, aksinya kadang penuh dengan berbagai makna yang bisa disimpulkan bawa serangan yang dilakukan oleh mereka tidak berperikemanusiaan dan hal inilah yang menyebabkan seorang teroris layak mendapatkan hukuman yang seimbang dengan korban.

Aksi dilakukan seorang teroris yang pernah membajak pesawat akan kita bahas di berita ini, simak pembahasannya dibawah ini.



1. 5 Orang Teroris “Kelompok Komando Jihad” di Pesawat Garuda Indonesia DC-9 Woyla
Kejadian terorisme yang terjadi di sebuah penerbangan maskapai Garuda Indonesia, dari Bandara Sipil Talangbetutu, Palembang ke Bandara Polonia Medan. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 28 Maret 1981 oleh lima orang komplotan teroris. Seorang pemimpinnya bernama Imran bin Muhammad Zein yang mengenalkan dirinya sebagai seorang anggota kelompok “Komando Jihad”.

Penerbangan pesawat Garuda Indonesia ini berangkat dari Jakarta sekitar jam 08.00 pagi untuk transit di Palembang dan perkiraan berangkat ke Medan sekitar pukul 10.55. Di dalam penerbangan itu, kelima teroris tersebut menyamar sebagai seorang penumpang. Pemimpin kelompok teroris, Imran bin Muhammad Zein, segera melakukan kegiatan teror ini dan menuntut agar pada rekan mereka yang disandera pasca peristiwa Cicendo yang ada di Bandung, Jawa Barat untuk segera dibebaskan.

Setelah kejadian itu terjadi, anggota dari Komando Jihad ini ditahan dan diancam oleh hukuman mati. Peristiwa ini menjadi peristiwa pertama yang dilakukan oleh sekelompok teroris dengan motif “Jihad”, namun sayangnya kejadian ini menimpa Indonesia dan menjadi sasaran untuk maskapai penerbangan Indonesia.



2. Kejadian Teroris “Kelompok Militan Al-Qaeda dan Osama bin Laden” menjadi Serangan 11 September 2001
Peristiwa 9/11 ini menjadi peristiwa selasa kelam yang dialami oleh masyarakat New York City. Dimana dalam kejadian ini terjadi empat serangan bunuh diri yang sudah diatur dan terdapat beberapa target di New York City dan Washington. Para teroris sengaja menabrakan pesawat ke sebuah Menara kembar World Trade Center (WTC) di New York City.

Kedua Menara itu kemudian runtuh dalam kurun waktu dua jam saja, para teroris yang menabrakan pesawat ketiga ke dalam Pentagon di Arlington, Virginia. Sampai akhirnya dugaan langsung bahwa terdapat sekitar 3.000 jiwa yang tewas dalam serangan 11 September 2001 jatuh kepada kelompok Al-Qaeda ini.

Diketahui bawah kehancuran yang dialami pasca kejadian terorisme ini adalah ekonomi Lower Manhattan. Yang dimana saat itu diketahui bahwa ada pembersihan lahan WTC.

Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_11_September_2001 https://nasional.sindonews.com/read/890817/14/kisah-operasi-woyla-aksi-heroik-kopassus-tumpas-pembajak-pesawat-garuda-kurang-dari-3-menit-1663715340 https://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Indonesia_Penerbangan_206
https://www-history-com.translate.goog/topics/21st-century/9-11-attacks?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

MG / Khansa Novriandra
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Timur Tengah usai Tetapkan Houthi sebagai Kelompok Teroris
AS Resmi Tetapkan Houthi...
AS Resmi Tetapkan Houthi Yaman sebagai Organisasi Teroris Asing
5 Fakta Penjara Raksasa...
5 Fakta Penjara Raksasa di El Salvador, dari Dihuni Psikopat hingga Sipir Selalu Bertopeng agar Tak Dikenal
AS Bombardir ISIS di...
AS Bombardir ISIS di Somalia, Trump: Kami Akan Temukan dan Membunuhmu!
Trump Akan Kirim Para...
Trump Akan Kirim Para Migran Ilegal ke Guantanamo Layaknya Teroris
Trump: Ribuan Teroris...
Trump: Ribuan Teroris dan Pembunuh Berhasil Menetap di AS
Biden akan Hapus Kuba...
Biden akan Hapus Kuba dari Daftar Negara Pendukung Terorisme
Tentara AS yang Meledakkan...
Tentara AS yang Meledakkan Cybertruck Gunakan AI untuk Merencanakan Serangan
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved