3 Partai Politik Terbesar di Israel

JAKARTA - Panggung politik Israel secara umum didominasi oleh kubu Zionis. Ada tiga haluan dari kubu Zionis, yakni Zionis Buruh, (Demokrasi sosial), Zionis Revisionis dan Zionis Religius.

Di luar itu, ada beberapa partai Yahudi Ortodoks non-Zionis, kelompok sayap kiri non-Zionis, serta partai Arab Israel non-Zionis.

Negara Israel berdiri tahun 1948. Pemerintahannya dikuasai oleh pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh Partai Mapai (Partai Buruh) sebelum tahun 1967.

Dari 1967 hingga 1970, pemerintahan dikuasai koalisi persatuan nasional yang melibatkan hampir seluruh partai kecuali Partai Komunis Israel.



Sebuah laporan tahunan “Freedom in the World” tahun 2013 oleh Freedom House menyebutkan peringkat demokrasi di Israel adalah satu-satunya yang dapat dikatakan bebas di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Jika dibandingkan dengan negara lain, jumlah partai yang ikut serta dalam Pemilu Parlemen atau Knesset relatif tinggi.

Hal itu menyebabkan Knesset terpecah dengan partai kecil memiliki perwakilan dan tidak ada partai yang mendapat lebih dari 60 kursi yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan.

Itu juga memungkinkan partai-partai yang mempunyai pandangan tidak umum memiliki perwakilan di Knesset.

Saat ini, politik Israel didominasi tiga partai politik terbesar. Berikut rinciannya: