Kasus Infeksi Virus Corona Global Capai 11 Juta Lebih

Sabtu, 04 Juli 2020 - 08:02 WIB
loading...
Kasus Infeksi Virus Corona Global Capai 11 Juta Lebih
Kasus infeksi virus Corona di dunia telah mencapai angka 11 juta lebih. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi virus Corona yang melanda dunia belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Sebaliknya, jumlah kasus semakin bertambah yang ditengarai disebabkan oleh pencabutan penguncian wilayah dan pengurangan pembatasan sosial.

Dikutip dari situs pemantau online, Worldometer.info, Sabtu (4/7/2020), kasus infeksi virus Corona baru secara global telah mencapai angka 11.179.273. Virus ini juga telah menewaskan 528.367 dan 6.266.504 dinyatakan sembuh.

AS bahkan sebelumnya mencatat rekor dunia terkait penambahan jumlah kasus baru Covid-19 dalam 24 jam. Negara itu mencatat 55.274 pada Kamis malam, melampaui rekor satu hari sebelumnya 54.771 yang ditetapkan oleh Brasil pada 19 Juni lalu. (Baca: Rekor Dunia, AS Catat 55 Ribu Lebih Kasus Baru Covid-19 dalam Sehari )

Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara yang paling terdampak pandemi ini. Sebanyak 2.890.406 kasus infeksi yang terkonfirmasi terjadi di negara itu di mana penambahan kasus baru sehari mencapai 54.722. Sementara korban meninggal mencapai 132.101.

Negara lain yang masuk dalam lima besar kasus infeksi Covid-19 terbanyak di bawah AS adalah Brasil (1.543.341), Rusia (667.883), India (649.889) dan Spanyol (297.625).

Sedangkan lima negara dengan korban meninggal akibat Covid-19 terbanyak di dunia setelah AS adalah Brasil (63.254), Inggris (44.131), Italia (34.833), dan Prancis (29.893).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) awal pekan ini telah memperingatkan bahwa hal terburuk dari pandemi virus Corona belum datang. Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan virus itu akan menginfeksi lebih banyak orang jika pemerintah tidak mulai menerapkan kebijakan yang tepat.

"Pesannya tetap tes, penelusuran, isolasi dan karantina," katanya. (Baca: WHO: Yang Terburuk dari Pandemi Virus Corona 'Belum Datang' )

Sedangkan khusus Amerika, Kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Anthony Fauci, awal pekan ini memperingatkan bahwa peningkatan harian dalam kasus-kasus baru di AS bisa mencapai 100.000 tanpa langkah-langkah nasional untuk memperlambat angka tersebut. (Baca: Pakar: AS Belum Lewati Gelombang Pertama Pandemi Covid-19)
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)