Pipa Nord Stream Diduga Terkena Bom Remote Control

Kamis, 29 September 2022 - 19:46 WIB
loading...
A A A
Setiap bukti bahwa Rusia menyebabkan kerusakan pada jaringan pipa akan menjadi eskalasi dalam bentuk perang hibrida ini.



Sebuah sumber keamanan Eropa mengatakan itu "sangat serius".

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa angkatan bersenjata, penjaga pantai, otoritas maritim, badan energi, dan polisi dari negara-negara seperti Swedia, Jerman, dan Denmark semuanya melakukan penyelidikan atas kebocoran tersebut.

Otoritas Penuntut Swedia mengatakan akan meninjau materi dari penyelidikan polisi atas kerusakan pipa dan memutuskan tindakan lebih lanjut.

Denmark mengatakan mungkin perlu satu atau dua minggu sebelum daerah di sekitar jaringan pipa yang rusak cukup tenang untuk diselidiki.

Sumber Inggris meremehkan spekulasi bahwa kapal selam Rusia mungkin telah menanam perangkat tersebut karena Laut Baltik tidak terlalu dalam, membuat misi bawah laut seperti itu sulit dilakukan tanpa terdeteksi.



Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pihaknya terus-menerus mengamati bidang tanggung jawab dan kepentingannya, termasuk melindungi infrastruktur penting seperti kabel bawah laut dan struktur lepas pantai.

"Sebagai kebijakan, kami tidak menawarkan narasi yang merinci kemampuan spesifik pesawat, kapal, atau kapal selam kami," kata sang juru bicara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
Rekomendasi
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Bedah Strategi Patrick...
Bedah Strategi Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia vs Bahrain: Tampil Menyerang atau Bertahan Total?
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
Berita Terkini
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
13 menit yang lalu
15 Hewan yang Dijadikan...
15 Hewan yang Dijadikan Alat Perang, dari Anjing hingga Merpati
1 jam yang lalu
Pria Palestina Pembuat...
Pria Palestina Pembuat Film No Other Land Dipukuli Pemukim Zionis, lalu Ditahan Militer Israel
1 jam yang lalu
Ceroboh, AS Tak Sengaja...
Ceroboh, AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Perang Melawan Houthi kepada Wartawan
2 jam yang lalu
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
3 jam yang lalu
Ini Respons Erdogan...
Ini Respons Erdogan setelah Pemenjaraan Rivalnya Memicu Demo Rusuh Turki
3 jam yang lalu
Infografis
Iran Kenalkan Drone...
Iran Kenalkan Drone Canggih Gaza, Mampu Membawa 12 Bom
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved