Gedung Putih: Kebocoran Pipa Gas Nord Stream Jelas Sabotase

Kamis, 29 September 2022 - 05:39 WIB
loading...
A A A
"Kita harus melihat siapa yang berada di balik ini saat ini," ujarnya.



Beberapa pemimpin Eropa telah melangkah lebih jauh dari yang dilakukan pejabat AS.

Menurut Associated Press, Perdana Menteri Denmark pada Selasa mengatakan bahwa adalah penilaian jelas pihak berwenang bahwa ini adalah tindakan yang disengaja bukan kecelakaan. Meskipun begitu, ia menambahkan bahwa tidak ada informasi yang menunjukkan siapa yang bisa berada di baliknya.

Kremlin mengatakan tuduhan bahwa Rusia berada di balik kebocoran itu "tidak masuk akal," menurut kantor berita Rusia Interfax.

"Sangat dapat diprediksi dan prediksi konyol serta tidak masuk akal untuk membuat teori seperti itu," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, mencatat gas ini menghabiskan banyak uang tetapi sekarang tersedot ke udara.

Perdana Menteri Polandia menyebut perkembangan itu sebagai tindakan sabotase, dan penjabat perdana menteri Swedia mengatakan ini mungkin kasus sabotase, lapor Associated Press.



Para ahli mengatakan kepada ABC News bahwa hanya satu negara - Rusia - yang diuntungkan dari kebocoran pipa, meskipun para pejabat belum memberikan bukti bahwa Rusia berada di belakangnya.

“Tidak ada seorang pun selain Rusia yang mendapat keuntungan dari menyabotase jaringan pipa ini,” kata Ben Cahill, seorang anggota senior di Pusat Studi Strategis dan Internasional.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0786 seconds (0.1#10.140)