Kerap Jadi Sasaran Perampokan, Bank di Lebanon Mogok Beroperasi

Jum'at, 23 September 2022 - 02:30 WIB
loading...
Kerap Jadi Sasaran Perampokan,...
Kerap Jadi Sasaran Perampokan, Bank di Lebanon Mogok Beroperasi. FOTO/Reuters
A A A
BEIRUT - Asosiasi Perbankan telah memperpanjang pemogokan di seluruh Lebanon hingga awal minggu depan. Menurut laporan Arab News, keputusan itu diambil atas saran sementara Menteri Dalam Negeri Bassam Mawlawi.

Bank-bank ditutup pada awal pekan ini, menyusul serangkaian perampokan oleh sejumlah nasabah yang marah yang menargetkan cabang dan akhirnya menerima sejumlah simpanan mereka.



Bank mencari jaminan keamanan dari pihak berwenang sehingga mereka dapat membuka kembali. Namun, menurut sumber keamanan, rencana Kementerian Dalam Negeri untuk melindungi mereka “membutuhkan lebih banyak waktu” untuk dilaksanakan.

Bank di Lebanon telah memutuskan untuk hanya menerima pelanggan yang memiliki janji temu sebelumnya, dan mereka dapat diperiksa pada saat kedatangan. Asosiasi mengatakan, langkah-langkah itu untuk melindungi karyawan bank setelah sejumlah serangan.

Seorang pedagang yang ingin membayar hutangnya, seorang wanita yang ingin membayar biaya pengobatan saudara perempuannya, dan seorang tentara termasuk di antara para penabung yang telah membobol bank.

Bank-bank di Lebanon memiliki 20.000 karyawan. Dengan mempertimbangkan keluarga mereka, berarti sekitar 50.000 orang bergantung pada pekerjaan di sektor ini.



Kepala Serikat Pekerja Bank George Al-Hajj mengatakan anggota akan mematuhi keputusan asosiasi karena "dimaksudkan untuk melindungi karyawan secara finansial, moral dan fisik dan menjaga keselamatan mereka."

“Setiap serangan terhadap martabat setiap karyawan di sektor perbankan adalah serangan terhadap martabat serikat pekerja,” kata Al-Hajj.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Para Tentara Israel...
Para Tentara Israel Jual Barang Jarahan yang Dicuri dari Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon
Negara-negara di Dunia...
Negara-negara di Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan Tersingkat dan Terlama
Mossad Kirim 500 Pager...
Mossad Kirim 500 Pager ke Lebanon sebelum Serangan 7 Oktober
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Lebanon, Berkeliaran di Atas Pemakaman Nasrallah
Jet Tempur Israel Sebar...
Jet Tempur Israel Sebar Teror saat Pemakaman Pemimpin Hizbullah
Jelang Pemakaman Hassan...
Jelang Pemakaman Hassan Nasrallah, Israel Serang Lebanon
Hizbullah akan Gelar...
Hizbullah akan Gelar Pemakaman Massal untuk Nasrallah, 5 Bulan setelah Dirudal Israel
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved