Pria Ini Terbangun lalu Tikam Istri karena Mimpi Melihatnya Selingkuh
loading...
A
A
A
BRASILIA - Seorang pria di Brasil terbangun dari tidurnya di malam hari dan kemudian menikam istrinya berulang kali. Itu terjadi setelah dia bermimpi melihat sang istri berselingkuh dengan pria lain.
Pria 37 tahun itu menikam istrinya secara brutal di leher, tulang selangka, dan tangan di rumah mereka di Planaltina di Distrik Federal Brasil.
Itu terjadi pada 9 Agustus dan sang suami ditangkap lima minggu kemudian setelah dilaporkan melarikan diri.
Menurut laporan yang dilansir The Mirror, Kamis (22/9/2022), pasangan yang memiliki empat anak itu, bertengkar tengah malam setelah tersangka bermimpi bahwa pasangannya berselingkuh.
Pria yang namanya tidak disebutkan oleh polisi itu mengambil pisau dan mengancam istrinya saat menanyainya tentang mimpinya.
Korban membantah melakukan kesalahan dan meyakinkannya bahwa itu hanya imajinasinya.
Korban kemudian kembali tidur, namun tersangka terus mengulang mimpi itu di benaknya dan menjadi marah.
Sebagi puncaknya, tersangka mengambil pisau dan menikam korban berulang kali.
Korban berhasil melarikan diri dari serangan brutal itu dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Pria 37 tahun itu menikam istrinya secara brutal di leher, tulang selangka, dan tangan di rumah mereka di Planaltina di Distrik Federal Brasil.
Itu terjadi pada 9 Agustus dan sang suami ditangkap lima minggu kemudian setelah dilaporkan melarikan diri.
Menurut laporan yang dilansir The Mirror, Kamis (22/9/2022), pasangan yang memiliki empat anak itu, bertengkar tengah malam setelah tersangka bermimpi bahwa pasangannya berselingkuh.
Pria yang namanya tidak disebutkan oleh polisi itu mengambil pisau dan mengancam istrinya saat menanyainya tentang mimpinya.
Korban membantah melakukan kesalahan dan meyakinkannya bahwa itu hanya imajinasinya.
Korban kemudian kembali tidur, namun tersangka terus mengulang mimpi itu di benaknya dan menjadi marah.
Sebagi puncaknya, tersangka mengambil pisau dan menikam korban berulang kali.
Korban berhasil melarikan diri dari serangan brutal itu dan kemudian dibawa ke rumah sakit.