Apa yang Akan Terjadi Jika Putin Nekat Pencet Tombol Serangan Nuklir?

Kamis, 22 September 2022 - 14:59 WIB
loading...
A A A
Namun, analis nuklir menunjukkan perubahan halus dalam pidato Putin pada Rabu pagi.

Andrey Baklitskiy, seorang ahli di lembaga PBB untuk penelitian perlucutan senjata, mencatat bahwa Putin mengancam perang nuklir jika integritas teritorial negaranya terancam.

"Pernyataan-pernyataan itu melampaui doktrin nuklir Rusia, yang hanya menunjukkan penggunaan pertama Rusia dalam perang konvensional ketika keberadaan negara terancam," katanya.

"Putin menambahkan 'integritas teritorial' dan [yang] sangat abstrak perlindungan rakyat, kemerdekaan dan kebebasan...berasal dari orang yang memiliki kekuasaan membuat keputusan tunggal mengenai senjata nuklir, ini harus ditanggapi dengan serius," ujarnya.

Dengan kata lain, Putin bisa membuat jebakan—jika Ukraina melanjutkan serangan balasannya di wilayah pendudukan yang dinyatakan Moskow sebagai "wilayah Rusia" setelah referendum, maka itu bisa memberinya dalih untuk melakukan serangan nuklir.

Respons Barat

Para pemimpin Barat tampaknya tidak terlalu khawatir tentang prospek perang nuklir.

Tetapi jika hal yang tidak terpikirkan terjadi dan serangan nuklir Rusia diluncurkan ke Barat, maka mungkin akan ditanggapi dengan cara yang sama.

Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengatakan dia "siap" untuk menekan tombol nuklir selama kampanye untuk kepemimpinan Partai Tory—bahkan jika, seperti yang dikatakan pewawancaranya, ini menyebabkan "pemusnahan global".

Tetapi tanggapan terhadap serangan nuklir skala kecil di wilayah Ukraina kurang jelas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)