Demi Dapatkan iPhone 14 Lebih Cepat, Pria India Ini Nekat Terbang ke Dubai

DUBAI - Seorang pria dari negara bagian Kerala di India selatan melakukan perjalanan ribuan mil ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) untuk membeli iPhone terbaru, hanya beberapa jam sebelum mulai dijual di India.

Dheeraj Palliyil terbang ke luar negeri untuk membeli iPhone 14 Pro minggu lalu agar bisa menjadi salah satu dari sedikit orang pertama di dunia yang memiliki gadget terbaru besutan Apple itu.

Dia rela menghabiskan USD500 atau sekitar Rp7,5 juta untuk tiket pesawat dan sekitar USD1.617 (Rp24 juta) untuk membeli iPhone model terbaru.

IPhone bisa dibilang salah satu smartphone paling didambakan di dunia.

Pertama kali diluncurkan oleh Apple pada tahun 2007, kemunculannya telah merevolusi teknologi seluler, dan merupakan salah satu alasan utama di balik kesuksesan besar perusahaan.



Selama bertahun-tahun, penggemar telah berusaha keras untuk membeli model terbarunya. Banyak juga yang menganggap memiliki ponsel tersebut sebagai simbol status. Ada laporan orang sampai menjual organ mereka dan menunggu ratusan jam dalam antrian di luar toko Apple pada hari peluncuran telepon itu.

Tapi Palliyil (28) tidak asing dengan kegilaan ini. Ini adalah keempat kalinya dia melakukan perjalanan ke Dubai hanya untuk membeli telepon di depan orang lain.

Ia pertama kali melakukannya pada tahun 2017, ketika iPhone 8 diluncurkan, diikuti oleh perjalanan pada tahun 2019 dan 2021.

Dia mengatakan dia tidak ingin menunggu dan dia menyukai kegembiraan menunggu di luar toko Apple untuk menjadi yang pertama mendapatkan telepon itu.

Palliyi membeli iPhone terbarunya dari sebuah pusat perbelanjaan di Dubai pada 16 September lalu.



"Selama peluncuran iPhone sebelumnya, ponsel biasanya akan dirilis di India 10-15 hari setelah penjualannya di luar negeri. Namun kali ini, penjualan India akan dimulai hanya beberapa jam kemudian, tetapi sudah menjadi ritual saya sekarang untuk membeli ponsel terbaru di Dubai," katanya seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/9/2022).

Palliyil, seorang sinematografer dan pengusaha, mengatakan dia selalu menjadi penggemar teknologi dan sangat terinspirasi oleh Steve Jobs, mantan CEO Apple yang telah meninggal dunia pada tahun 2011.

“Ini cara saya mengenang karyanya,” tambahnya.

Ketika ditanya reaksi keluarganya terhadap perjalanannya, Palliyil mengatakan bahwa sebelumnya mereka tidak begitu mengerti mengapa dia melakukan ini.

"Mereka akan menggoda saya karena membuang-buang uang untuk membeli barang-barang mewah," ujarnya.



"Saya akan selalu memberi tahu mereka bahwa ini bukan hanya tentang membeli produk yang mahal," imbuhnya.

Keluarganya akhirnya mengalah dan sekarang mendukungnya.

"Faktanya, merekalah yang memberi tahu saya tentang peluncuran ponsel baru dan bertanya kapan saya akan terbang ke Dubai untuk membelinya," ungkapnya.