Eks Panglima NATO: Ketidakmampuan Rusia dalam Perang Ukraina Melampaui Ekspektasi

Senin, 19 September 2022 - 09:25 WIB
loading...
Eks Panglima NATO: Ketidakmampuan...
Mantan Panglima Tertinggi Sekutu NATO James Stavridis sebut ketidakmampuan pasukan Rusia dalam perangnya di Ukraina telah melampui ekspektasinya. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mantan Panglima Tertinggi Sekutu NATO James Stavridis mengatakan ketidakmampuan pasukan Rusia dalam perangnya di Ukraina telah melampui ekspektasinya.

“Ketidakmampuan Rusia, yang telah melampaui apa yang saya harapkan. Mereka gagal mengirimkan logistik, rencana pertempuran yang layak, [dan] pasukan yang kompeten,” kata Stavridis saat tampil pada acara Sunday TODAY di NBC, Minggu (18/9/2022).

Pernyataannya muncul setelah sejumlah kemajuan yang diraih pasukan Ukraina, termasuk serangan balasan di Kharkiv, yang mendorong pasukan Rusia untuk mundur dari kota-kota utama seperti Izium pada pekan lalu.



Para pakar sebelumnya mengatakan situasi di Izium menunjukkan bahwa Moskow sedang berjuang keras dalam perangnya.

Pasukan Ukraina juga melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali daerah-daerah di wilayah Kherson selatan di mana mereka merebut kembali desa Vysokopillia awal bulan ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukannya telah menguasai kembali wilayah sekitar 2.320 mil persegi sejak serangan balasan diluncurkan pada awal September.

Mantan komandan NATO telah membuat komentar serupa pada Mei ketika dia menunjukkan "ketidakmampuan luar biasa" militer Rusia, mencatat pada saat beberapa jenderal Rusia tewas sejak perang dimulai pada Februari.

"Dalam sejarah modern, tidak ada situasi yang sebanding dengan kematian para jenderal," kata Stavridis saat itu.

"Hanya untuk membuat titik perbandingan di sini, Amerika Serikat, dalam semua perang kami di Afghanistan dan Irak...di tahun-tahun itu dan semua pertempuran itu, tidak ada satu pun jenderal yang kalah dalam pertempuran yang sebenarnya," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)