Bos Tentara Bayaran Rusia: Napi Atau Anak Anda Berperang di Ukraina?

Jum'at, 16 September 2022 - 15:04 WIB
loading...
Bos Tentara Bayaran Rusia: Napi Atau Anak Anda Berperang di Ukraina?
Yevgeny Prigozhin. Foto/Daily Sabah
A A A
MOSKOW - Pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, mendukung gagasan mengirim tahanan untuk berperang ke Ukraina. Itu dilakukan setelah sebuah video menunjukkan ia merekrut narapidana untuk berperang di Ukraian bocor ke publik.

Bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan mereka yang tidak ingin mengirim narapidana untuk berperang ke Ukraina harus mengirim anak mereka sendiri.

Sebelumnya, rekaman yang bocor menunjukkan dia memberi tahu narapidana bahwa mereka akan dibebaskan jika mereka menjalani tugas selama enam bulan bersama kelompoknya.

Bos Tentara Bayaran Rusia: Napi Atau Anak Anda Berperang di Ukraina?

Foto:Twitter

Grup Wagner sendiri diyakini telah berperang di Ukraina sejak 2014.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di media sosial setelah video itu menjadi viral, Prigozhin mengatakan bahwa jika dia berada di penjara, dia akan "bermimpi" bergabung dengan Grup Wagner untuk membayar hutang ke Tanah Air.

Dia menambahkan pesan kepada mereka yang tidak ingin tentara bayaran atau tahanan berperang.

"Entah itu perusahaan militer swasta dan tahanan, atau anak-anak Anda - putuskan sendiri," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (16/9/2022).



Namun, pernyataan itu tidak secara eksplisit membahas video yang bocor tersebut atau mengakui bahwa video itu asli.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan perekrutan tahanan menunjukkan bahwa Rusia menderita kekurangan "kritis" pasukan infanteri tempur.

Video - diverifikasi oleh BBC - akan mengkonfirmasi kecurigaan lama bahwa Rusia berharap untuk meningkatkan pasukan dengan merekrut tahanan.

Hukum Rusia tidak mengizinkan tahanan dibebaskan dengan imbalan dinas militer atau tentara bayaran, tetapi Prigozhin dalam video tersebut mengatakan bahwa tidak ada yang kembali ke balik jeruji besi jika mereka bertugas dengan kelompok Wagner.

"Jika Anda bertugas enam bulan, Anda bebas," katanya, sembari memperingatkan calon anggotanya jika melakukan desersi.

"Jika Anda tiba di Ukraina dan memutuskan itu bukan untuk Anda, kami akan mengeksekusi Anda," ancamnya.

Video itu tampaknya diambil di halaman latihan penjara. Tidak diketahui siapa yang memvideokannya, kapan, atau bagaimana dirilis.



BBC menduga rekaman itu diambil dari sebuah koloni hukuman di Republik Mariy El di wilayah tengah Rusia. Alat pengenal wajah menunjukkan bahwa perekrut adalah Prigozhin, dan ini dikonfirmasi secara terpisah oleh berbagai sumber.

BBC sebelumnya telah mengidentifikasi hubungan antara kelompok itu dan Prigozhin, yang dikenal sebagai "koki Putin." Ia disebut demikian karena bangkit dari menjadi pemilik restoran dan katering untuk Kremlin.

Di masa lalu, sekutu Putin itu telah membantah memiliki hubungan dengan organisasi tersebut.

Namun dalam video penjara yang bocor, sang oligarki terlihat memberi tahu narapidana bahwa dia adalah perwakilan dari perusahaan perang swasta".

"Mungkin Anda pernah mendengar nama - Grup Wagner," dia bertanya kepada sekelompok tahanan.

Kelompok itu, yang asal-usulnya tidak jelas, telah ditempatkan di Ukraina, Suriah, dan beberapa konflik Afrika.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2084 seconds (0.1#10.140)