Korban Tewas Banjir Dahsyat di Pakistan Mendekati Angka 1.500
loading...
A
A
A
Selama beberapa minggu terakhir, pihak berwenang telah membangun penghalang untuk mencegah air banjir keluar dari bangunan utama seperti pembangkit listrik dan rumah, sementara para petani yang tinggal untuk mencoba menyelamatkan ternak mereka menghadapi ancaman baru karena pakan ternak mulai habis.
Pemerintah Pakistan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyalahkan krisis iklim atas luapan air yang melonjak setelah suhu musim panas yang memecahkan rekor.
Pakistan menerima 391 mm hujan, atau hampir 190 persen lebih banyak dari rata-rata 30 tahun, pada bulan Juli dan Agustus. Jumlah itu naik menjadi 466 persen untuk provinsi Sindh, salah satu daerah yang terkena dampak terburuk.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
Pemerintah Pakistan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyalahkan krisis iklim atas luapan air yang melonjak setelah suhu musim panas yang memecahkan rekor.
Pakistan menerima 391 mm hujan, atau hampir 190 persen lebih banyak dari rata-rata 30 tahun, pada bulan Juli dan Agustus. Jumlah itu naik menjadi 466 persen untuk provinsi Sindh, salah satu daerah yang terkena dampak terburuk.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
(ian)