Soal Rusia Buru Tentara AS di Afghanistan, Trump Mengaku Tidak Diberitahu
loading...
A
A
A
The New York Times, yang memberitakan pekan lalu, telah melaporkan bahwa Trump menerima briefing tertulis tentang masalah tersebut pada bulan Februari. (Baca: NYT: Intel AS Sebut Rusia Perintahkan Pembunuhan Tentara Amerika di Afghanistan )
O'Brien mengatakan seorang pegawai negeri sipil CIA memutuskan untuk tidak memberi penjelasan singkat kepada Trump karena dia tidak memiliki kepercayaan pada intelijen.
Ia menolak mengatakan apakah Trump menerima sesuatu secara tertulis.
"Ini adalah tuduhan penting bahwa, jika diverifikasi, saya dapat menjamin Anda bahwa presiden akan mengambil tindakan tegas," kata O'Brien kepada wartawan di luar Gedung Putih, meskipun ia menambahkan bahwa Washington mungkin tidak akan pernah tahu kebenaran masalah ini karena media bocorkan. (Baca: Gedung Putih Bantah Trump Telah Diberitahu Soal Rusia 'Buru' Tentara AS di Afghanistan )
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi, mengatakan Amerika Serikat harus segera menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Gedung Putih mengatakan Pelosi dan para pemimpin kongres lainnya akan menerima pengarahan pada hari Kamis.
O'Brien mengatakan seorang pegawai negeri sipil CIA memutuskan untuk tidak memberi penjelasan singkat kepada Trump karena dia tidak memiliki kepercayaan pada intelijen.
Ia menolak mengatakan apakah Trump menerima sesuatu secara tertulis.
"Ini adalah tuduhan penting bahwa, jika diverifikasi, saya dapat menjamin Anda bahwa presiden akan mengambil tindakan tegas," kata O'Brien kepada wartawan di luar Gedung Putih, meskipun ia menambahkan bahwa Washington mungkin tidak akan pernah tahu kebenaran masalah ini karena media bocorkan. (Baca: Gedung Putih Bantah Trump Telah Diberitahu Soal Rusia 'Buru' Tentara AS di Afghanistan )
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi, mengatakan Amerika Serikat harus segera menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Gedung Putih mengatakan Pelosi dan para pemimpin kongres lainnya akan menerima pengarahan pada hari Kamis.
(ber)