Rusia Umumkan Penarikan Pasukan dari Kharkiv Timur
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (10/9/2022) mengumumkan bahwa mereka menarik kembali pasukan dari dua daerah di wilayah Kharkiv timur Ukraina . Di wilayah itu, serangan balasan Ukraina telah membuat kemajuan signifikan dalam seminggu terakhir.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan, pasukan akan dikumpulkan kembali dari daerah Balakliya dan Izyum ke wilayah Donetsk timur. Izyum adalah pangkalan utama pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, dan awal pekan ini video media sosial menunjukkan penduduk Balakliya bersorak gembira saat pasukan Ukraina bergerak masuk.
Seperti dilaporkan AP, Konashenkov, mengatakan langkah Rusia sedang dilakukan "untuk mencapai tujuan yang dinyatakan dari operasi militer khusus untuk membebaskan Donbas,'" salah satu wilayah timur Ukraina yang telah dinyatakan berdaulat oleh Rusia.
Klaim penarikan untuk berkonsentrasi di Donetsk mirip dengan pembenaran yang diberikan Rusia karena menarik kembali pasukannya dari wilayah Kiev awal tahun ini ketika mereka gagal merebut ibu kota.
Berita itu muncul setelah berhari-hari kemajuan nyata yang dibuat oleh Ukraina di selatan Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu. Ini dinilai sebagai keberhasilan medan perang terbesar bagi pasukan Ukraina sejak mereka menggagalkan upaya Rusia untuk merebut ibukota Kiev pada awal perang.
“Tentara Rusia pada hari-hari ini menunjukkan yang terbaik yang dapat mereka lakukan – menunjukkan punggungnya,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zlensky dalam sebuah video yang dirilis oleh kantornya Sabtu malam. "Dan, tentu saja, itu keputusan yang baik bagi mereka untuk lari," lanjut Zelenksy, seperti dikutip dari AP.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada hari Sabtu, bahwa mereka yakin pasukan Ukraina telah maju sejauh 50 kilometer (30 mil) di selatan Kharkiv, dan menggambarkan pasukan Rusia di sekitar Izyum sebagai “semakin terisolasi.”
“Pasukan Rusia kemungkinan besar terkejut. Sektor ini hanya dikuasai ringan dan unit Ukraina telah merebut atau mengepung beberapa kota,” kata militer Inggris. Ditambahkan pula, bahwa hilangnya Kupiansk akan sangat mempengaruhi jalur pasokan Rusia.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan, pasukan akan dikumpulkan kembali dari daerah Balakliya dan Izyum ke wilayah Donetsk timur. Izyum adalah pangkalan utama pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, dan awal pekan ini video media sosial menunjukkan penduduk Balakliya bersorak gembira saat pasukan Ukraina bergerak masuk.
Seperti dilaporkan AP, Konashenkov, mengatakan langkah Rusia sedang dilakukan "untuk mencapai tujuan yang dinyatakan dari operasi militer khusus untuk membebaskan Donbas,'" salah satu wilayah timur Ukraina yang telah dinyatakan berdaulat oleh Rusia.
Klaim penarikan untuk berkonsentrasi di Donetsk mirip dengan pembenaran yang diberikan Rusia karena menarik kembali pasukannya dari wilayah Kiev awal tahun ini ketika mereka gagal merebut ibu kota.
Berita itu muncul setelah berhari-hari kemajuan nyata yang dibuat oleh Ukraina di selatan Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu. Ini dinilai sebagai keberhasilan medan perang terbesar bagi pasukan Ukraina sejak mereka menggagalkan upaya Rusia untuk merebut ibukota Kiev pada awal perang.
“Tentara Rusia pada hari-hari ini menunjukkan yang terbaik yang dapat mereka lakukan – menunjukkan punggungnya,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zlensky dalam sebuah video yang dirilis oleh kantornya Sabtu malam. "Dan, tentu saja, itu keputusan yang baik bagi mereka untuk lari," lanjut Zelenksy, seperti dikutip dari AP.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada hari Sabtu, bahwa mereka yakin pasukan Ukraina telah maju sejauh 50 kilometer (30 mil) di selatan Kharkiv, dan menggambarkan pasukan Rusia di sekitar Izyum sebagai “semakin terisolasi.”
“Pasukan Rusia kemungkinan besar terkejut. Sektor ini hanya dikuasai ringan dan unit Ukraina telah merebut atau mengepung beberapa kota,” kata militer Inggris. Ditambahkan pula, bahwa hilangnya Kupiansk akan sangat mempengaruhi jalur pasokan Rusia.