Sekjen PBB Kunjungi Wilayah Pakistan yang Dilanda Banjir
loading...
A
A
A
Pada bulan Juli dan Agustus, Pakistan mendapat curah hujan 391 mm, atau hampir 190 persen lebih banyak dari rata-rata hujan selama 30 tahun. Provinsi selatan Pakistan, Sindh, telah mengalami 466 persen lebih banyak hujan daripada rata-rata.
Guterres mengatakan dunia perlu memahami dampak perubahan iklim di negara-negara berpenghasilan rendah.
“Umat manusia telah mengobarkan perang terhadap alam dan alam menyerang balik,” katanya.
“Alam menyerang balik di Sindh, tetapi bukan Sindh yang membuat emisi gas rumah kaca yang mempercepat perubahan iklim secara dramatis,” sambung Guterres.
“Ada situasi yang sangat tidak adil dibandingkan dengan tingkat kehancuran,” pungkasnya.
(ian)