Rayakan Meninggalnya Ratu Elizabeth II dengan Sampanye, Restoran Ini Ditutup Polisi

Sabtu, 10 September 2022 - 17:33 WIB
loading...
A A A
Sepertiga netizen lainnya menyebutnya sebagai sikap tidak hormat yang mengerikan dengan netizen lain mencapnya sebagai tindakan "menjijikkan" dan "aib."

Versi lain dari video yang diunggah ulang juga muncul di Twitter, di mana ia telah mengumpulkan hampir 250.000 viewers dengan akun yang memposting klip itu berkomentar: "Semoga bisnis Anda gagal setelah itu."

Video itu tampaknya juga memicu kemarahan penduduk setempat, dengan Ross-shire Journal melaporkan bahwa kerumunan orang berkumpul di luar toko ikan dan keripik itu setelah video itu diposting secara online.



Menurut outlet berita, beberapa jendela restoran pecah dengan The Press and Journal juga melaporkan bahwa polisi akhirnya harus turun tangan dan menutup tempat tersebut.

Sejak itu muncul rekaman di Twitter yang diduga menunjukkan Pickett dikawal dari restoran oleh polisi diiringi paduan suara teriakan marah dari orang-orang di luar tempat itu.

Sejumlah polisi juga tetap di tempat di sekitar toko semalam.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Ross-Shire Journal, juru bicara Kepolisian Skotlandia menegaskan bahwa tidak ada tindakan polisi lebih lanjut yang akan diambil atas insiden tersebut.

"Tak lama setelah pukul 20.30 pada hari Kamis, 8 September petugas mendatangi sebuah tempat usaha di daerah Seaforth Road di Muir of Ord menyusul laporan kerumunan besar yang berkumpul di daerah itu," kata mereka.

"Petugas tetap berada di tempat kejadian untuk memastikan keamanan semua yang hadir dan kelompok itu kemudian bubar dengan damai. Tidak ada tindakan polisi lebih lanjut yang diperlukan," demikian pernyataan pihak kepolisian.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)