Muncul Lagi, Teori Kontroversial yang Sebut Ratu Elizabeth II Keturunan Nabi Muhammad
loading...
A
A
A
Hubungan antara bangsawan Inggris dan Nabi Muhammad juga belum sepenuhnya ditolak oleh sejarawan Inggris, di mana David Starkey mengatakan pada 2018 bahwa teori itu "sama sekali tidak aneh".
Namun, beberapa orang memandang klaim Brooks-Baker itu dengan skeptis.
“Jika Anda mundur cukup jauh, Anda dapat menemukan semacam sepupu ketiga 99 kali dihapus untuk siapa pun di dunia,” kata penulis Lesley Hazleton kepada History pada tahun 2019, menambahkan bahwa teori itu dapat didorong sebagai tanggapan terhadap demonisasi Islam di Barat.
Sementara itu, yang lain telah melihat karakter Brooks-Baker sendiri untuk mendapatkan ide yang lebih baik tentang teorinya.
"Keuntungannya yang besar bagi jurnalis adalah bahwa dia selalu siap untuk membuat komentar yang menarik," bunyi obituari Brooks-Baker tahun 2005 di The Telegraph.
"Kerugiannya adalah dia sering salah."
Namun, beberapa orang memandang klaim Brooks-Baker itu dengan skeptis.
“Jika Anda mundur cukup jauh, Anda dapat menemukan semacam sepupu ketiga 99 kali dihapus untuk siapa pun di dunia,” kata penulis Lesley Hazleton kepada History pada tahun 2019, menambahkan bahwa teori itu dapat didorong sebagai tanggapan terhadap demonisasi Islam di Barat.
Sementara itu, yang lain telah melihat karakter Brooks-Baker sendiri untuk mendapatkan ide yang lebih baik tentang teorinya.
"Keuntungannya yang besar bagi jurnalis adalah bahwa dia selalu siap untuk membuat komentar yang menarik," bunyi obituari Brooks-Baker tahun 2005 di The Telegraph.
"Kerugiannya adalah dia sering salah."
(min)