4 Prestasi Vladimir Putin Selama Menjadi Presiden Rusia

Jum'at, 09 September 2022 - 11:30 WIB
loading...
4 Prestasi Vladimir Putin Selama Menjadi Presiden Rusia
4 Prestasi Vladimir Putin Selama Menjadi Presiden Rusia. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Vladimir Putin telah memimpin Rusia selama dua dekade. Selama masa kepemimpinannya telah banyak torehan prestasi yang dicapai. Ketika Putin mengambil alih kekuasaan, dia memiliki peran penting dalam perkembangan Negeri Tirai Besi.

Beberapa kebijakan telah dibuatnya demi memajukan Rusia. Mungkin yang paling mencolok dari Rusia selama Putin berkuasa ialah kekuatan mititernya yang semakin bertambah. Namun, terdapat beberapa hal lain juga yang telah dicapainya.



Selain dari sisi ekonomi Vladimir Putin juga telah mencapai beberapa prestasi lain diantaranya:

1. Memperkuat Persenjataan dan Kekuatan Militer Rusia
Rusia saat ini memang telah menjadi salah satu negara yang memiliki kekuatan militer terbesar. Ini berkat kebijakan sang presiden yang selalu meningkatkan kekuatan militernya.

Pengembangan senjata nuklir menjadi salah satu yang paling mengerikan dari Negeri ini. Satan 2 menjadi salah satu rudal balistik yang memiliki daya hancur terbesar.

Melansir dari reuters, Vladimir Putin baru baru ini juga telah menandatangani dekrit pada Kamis untuk meningkatkan jumlah angkatan bersenjata Rusia dari 1,9 juta menjadi 2,04 juta pada 25 Agustus 2022.

Peningkatan tersebut termasuk peningkatan 137.000 personel tempur menjadi 1,15 juta. Itu mulai berlaku pada 1 Januari, menurut keputusan yang diterbitkan di portal legislatif pemerintah.

Terakhir kali Putin menetapkan jumlah tentara Rusia adalah pada November 2017, ketika jumlah personel tempur ditetapkan 1,01 juta dari total angkatan bersenjata, termasuk non-kombatan, sebesar 1,9 juta.



2. Menyelesaikan Masalah di Chechnya
Sebelumnya terdapat konflik berkepanjangan antara Chechnya dengan Moskow. Vladimir Putin yang menjabat kala itu mulai mendekati salah satu pemimpin Chechnya.

Kedekatan antara Putin dan Akhmad Kadyrov mulai terjalin sejak tahun 2004. Mundur ke belakang, Chechnya sempat tercatat dua kali melawan Moskow.

Perang kedua terjadi pada tahun 1999 dimana pada saat itu Putin menjadi perdana menteri. Ia menempatkan Chechnya di puncak daftar tugas yang harus segera diselesaikan.

Dari sinilah perkenalan antara Putin dan Akhmad Kadyrov membuat kesepakatan bahwa nanti para Islam garis keras akan dihentikan. Hal ini membuat Chechnya terbelah menjadi dua dimana yang satu mulai berdamai dengan Rusia sementara yang lain mulai mengungsi ke negara lain.

3. Meningkatkan Hubungan dengan Negara CIS
Melansir dari tass.com, Salah satu prioritas kebijakan luar negeri Rusia adalah hubungan dengan negara-negara CIS (negara bekas uni soviet). Hal ini sempat disampaikan oleh Vladimir Putin pada pertemuan dengan anggota tetap Dewan Keamanan Rusia.

Usaha Rusia untuk meningkatkan hubungan dengan beberapa negara CIS memang mendapat respon positif. Beberapa tahun terakhir bahkan tidak terdapat konflik sama sekali antara beberapa negara ini.



4. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Melansir dari news.harvard.edu, meskipun saat ini korupsi masih menjadi masalah, tetapi Rusia telah membuat perbaikan yang signifikan dalam lingkungan bisnis dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Putin membuat beberapa keputusan ekonomi yang sangat baik seperti memperkenalkan pajak penghasilan tetap sebesar 13 %, dan melakukan upaya signifikan untuk mengurangi peraturan pemerintah terutama pada usaha kecil dan menengah, sehingga memudahkan dalam berbisnis.

Sumber:
https://www.reuters.com/world/europe/putin-signs-decree-increase-size-russian-armed-forces-2022-08-25/
https://news.harvard.edu/gazette/story/2019/12/analysts-discuss-the-20-year-rule-of-vladimir-putin/
https://reliefweb.int/report/russian-federation/vladimir-putin-chechen-problem-impossible-solve-without-chechens
https://euromaidanpress.com/2017/04/26/russians-list-putins-greatest-successes-and-greatest-failures-euromaidan-press/
https://tass.com/politics/1401831
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)